Jumat, 3 Oktober 2025

Beda Batuk Biasa dengan Batuk Covid-19, Ini Kata Fadli Zon yang Terpapar Covid Menjelang Usia 50

Meski sudah menjalani vaksin corona, Anggota DPR Fadli Zon terinfeksi Covid-19. Fadli Zon positif Covid-19 dengan gejala batuk-batuk

Editor: Muhammad Barir
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon. 

Anak-anak dan orang dewasa muda dapat mengalami gejala Covid-19, meskipun mereka cenderung tidak mengembangkan gejala Covid-19. Beberapa studi juga menunjukkan bahwa anak-anak dan remaja kemungkinan kecil mengalami gejala Covid-19 yang umum, termasuk batuk, demam, dan sesak napas.

Berdasarkan sebuah penelitian, sebanyak 54 persen orang yang berusia di bawah 18 tahun mengalami batuk sebagai gejala Covid-19. Bayi di bawah usia 1 tahun dengan kondisi yang mendasarinya lebih mungkin mengembangkan Covid-19 yang parah.

Long Covid-19
Tidak semua orang langsung sembuh setelah terinfeksi Covid-19. Ada orang yang terus mengalami gejala setelah pemulihan. Bahkan orang yang awalnya tidak memiliki gejala Covid-19 yang parah dapat mengalami masalah kesehatan jangka panjang, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Batuk adalah gejala umum long Covid-19 selain kelelahan, pusing, dan nyeri sendi. Menurut studi yang diunggah di The Lancet, sebanyak 20-30 persen orang masih mengalami batuk kering 2-3 bulan setelah terinfeksi Covid-19.

Sementara itu studi awal di Italia menemukan 16 persen orang yang sembuh dari Covid-19 dilaporkan masih mengalami batuk 2 bulan setelah keluar dari rumah sakit. Studi yang lebih baru, seperti yang ada di The Lancet Respiratory Medicine, juga menemukan bahwa batuk dapat berlanjut selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan setelah pulih dari Covid-19.

Pencegahan Covid-19

Untuk mengurangi risiko terpapar SARS-CoV-2 dan menularkannya ke orang lain, maka CDC merekomendasikan tindakan pencegahan berikut:

Kenakan masker wajah saat di depan umum dan di antara orang lain.
Cuci tangan secara menyeluruh dan sering dengan sabun serta air atau pembersih tangan.
Tetaplah berjarak 6 kaki (2 meter) dari orang-orang yang tidak berada dalam satu rumah tangga. Dapatkan vaksin Covid-19 jika tersedia. Hindari area dalam ruangan yang berventilasi buruk dan keramaian.

Kapan harus periksa

Karena batuk kering mungkin merupakan gejala Covid-19, seseorang harus melakukan tes dan mengisolasi diri sampai menerima hasilnya. Periksakan jika Anda mengalami batuk kering: menyebabkan banyak batuk lebih dari 1 jam menjadi lebih buruk/parah menyebabkan tiga atau lebih episode batuk yang signifikan dalam waktu 24 jam.

Namun, seseorang membutuhkan perhatian medis segera jika ada gejala berikut terjadi: kesulitan bernapas yang parah kulit pucat, abu-abu, atau kebiruan pada bantalan kuku atau bibir (tergantung pada warna kulit seseorang) tekanan terus menerus atau nyeri di dada ketidakmampuan untuk tetap terjaga kesulitan bangun.

Demikianlah cara membedakan batuk biasa dengan gejala Covid-19. Seperti pesan Fadli Zon melalui akun Twitternya, tetap patuhi protokol kesehatan dengan mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker agar tidak terinfeksi Covid-19.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Beda Batuk Kering dan Batuk sebagai Gejala Covid-19".

Penulis : Nur Fitriatus Shalihah
Editor : Rizal Setyo Nugroho

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved