Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Ridwan Kamil Pastikan Percepat Pendataan Vaksinasi Untuk Penyandang Disabilitas di Jawa Barat

Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia bertemu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (28/5/2021)

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ridwan Kamil - Gubernur Jawa Barat 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat menerima kunjungan kerja Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia di rumah dinas Gubernur Jawa Barat di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (28/5/2021).

Dalam pertemuan itu, keduanya membahas banyak hal tentang disabilitas terutama rencana vaksinasi untuk disabilitas, termasuk pembentukan Komisi Nasional Disabilitas atau KND.

"Yang pertama, saya mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyambut baik terbentuknya Komisi Nasional Disabilitas seperti diamanatkan oleh undang-undang dan peraturan presiden. Kedua, karena memang penyandang disabilitas di Jawa Barat ini banyak, kita sedang mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi untuk disabilitas," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di Rumah Dinas Gubernur Jabar.

Ridwan Kamil menambahkan dalam waktu dua atau tiga minggu ini pihaknya akan segera melaksanakan vaksinasi khusus disabilitas dan kelompok masyarakat rentan lainnya.

Baca juga: Satgas Covid-19: Meninggalnya Wakil Dubes Indonesia untuk India Jadi Pelajaran Penting

"Dalam dua atau tiga minggu ini dilaksanakan sesuai dengan situasi dan kondisi di wilayahnya masing-masing, di mulai dengan pendataan terlebih dahulu," kata Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil.

Sementara itu, Stafsus Presiden Angkie Yudistia menuturkan banyak hal yang di bahas dalam pertemuannya bersama Ridwan Kamil.

Baca juga: Sempat Dinilai Buruk, Menkes Sebut Penanganan Covid-19 DKI Jakarta Terbaik dan Layak Dicontoh

"Hari ini sebagai bentuk sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, Presiden memberikan arahan pada tanggal 3 Desember 2020 Hari Disabilitas Nasional mengatakan, penyandang disabilitas jangan sampai tertinggal disetiap program pemerintah," ujar Angkie.

Data disabilitas di Indonesia berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Tahun 2018, jumlah penyandang disabilitas mencapai 37.58 juta jiwa atau 14.2 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

Berdasarkan data tersebut pemberian vaksinasi kepada penyandang disablitas harus menjadi prioritas.

Baca juga: Airlangga: Penanganan Pandemi Covid-19 Terus Membaik

"Vaksinasi untuk penyandang disabilitas diprioritaskan, mengingat kelompok rentan ini diprioritaskan agar kesehatannya pulih dan perekonomiannya bisa dibantu dan bangkit kembali," katanya.

Angkie juga menyampaikan bahwa akan ada lembaga baru yang bernama Komisi Nasional Disabilitas atau KND.

Nantinya KND akan berfungsi sebagai lembaga independen yang mengadvokasi, memantau dan mengevaluasi hak penyandang disabilitas di Indonesia.

Angkie berharap pada Hari Disabilitas Internasional 2021, KND sudah memiliki komisioner dan segera menjalankan tugasnya.

Sebanyak 169 calon komisioner KND akan menjalani tes seleksi kualitas secara online, terdiri dari tes objektif dan penulisan makalah.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved