Penanganan Covid
Update Corona 5 Maret 2021 di Indonesia: 1.182.687 Orang Dinyatakan Sembuh Dari Covid-19
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat terjadi penambahan pasien Covid-19 sembuh sebanyak 6.331 orang, Jumat (5/3/2021).
"Hingga saat ini, kami belum mendapatkan bukti ilmiah bahwa virus mutasi Covid-19 ini lebih tinggi tingkat keganasannya dibanding virus Covid-19 yang awal, namun, dari beberapa penelitian di negara lain menunjukkan varian virus baru ini lebih cepat menular," ujar Nadia seperti dikutip dari keterangan Kemenkes, Jumat (5/3/2021).
Ia melanjutkan, mutasi terjadi pada bagian tanduk atau spike dari virus yang menyebabkan virus lebih mudah masuk ke sel sasaran sehingga penularannya akan lebih cepat dibanding varian yang lama.
Baca juga: Siapkah Indonesia Hadapi Mutasi Corona B117? Ini yang Akan Dilakukan Kemenkes
Kecepatan penularan mutasi virus tersebut tidak menyebabkan bertambah parahnya penyakit, namun penelitian terkait varian baru ini terus dilakukan.
Para peneliti yang mendalami virus Corona B117 mengonfirmasi bahwa efektivitas inokulasi terhadap virus masih ada di level yang bisa diterima sehingga sejauh ini belum mengganggu kinerja vaksin.
“Vaksin yang sekarang digunakan pemerintah masih efektif untuk mencegah penularan mutasi virus sehingga tidak akan mempengaruhi kekebalan kelompok,” ujar dr. Nadia.
Kemenkes mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak perlu resah, namun harus tetap waspada.
Menjelang libur panjang akhir pekan ini diharapkan masyarakat untuk menahan diri dan tidak bepergian.
"Kami mengimbau masyarakat harus lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan harus lebih diperketat, serta mensukseskan program vaksinasi Covid-19," pesan perempuan berhijab ini.
*Swab PCR dan Antigen Bisa Deteksi Mutasi Corona B117*
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenkes dr. Slamet, MHP menambahkan, tes swab PCR maupun antigen yang ada kini masih bisa medeteksi varian baru corona B117.
Dia melanjutkan, karakter dari varian mutasi B117 ini tidak terbukti lebih parah infeksinya dari jenis asli virus SARS-COV-2.
“Belum ada hasil penelitian yang mengatakan bahwa varian ini lebih ganas dan menyebabkan sakit yang lebih parah. Virus ini tetap dapat di deteksi dengan swab antigen dan swab PCR,” ujar dr. Slamet.
Pemerintah terus berupaya mencegah varian baru corona B117 meluas di Tanah air. Salah satunya memastikan untuk terus memperkuat upaya 3T (Testing, Tracing, dan Treatment).
Temuan ini menunjukkan kemampuan dan kapasitas dari laboratorium Balitbangkes dalam melakukan metode Whole Genome Sequencing (WGS).
“Mutasi virus corona B.1.1.7 yang terdeteksi pertama di Inggris betul telah terdeteksi di Indonesia, mutasi virus ini lebih menular, orang yang terinfeksi varian ini juga dapat menularkan virus dalam jumlah yang lebih besar,” ungkapnya.