Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Setahun Covid-19 Menyebar, Sejumlah Warga Wuhan Masih Marah Pada Pemerintah

Peneliti senior China di Human Rights Watch, Maya Wang mengatakan warga Wuhan masih memiliki amarah, pada apa yang dilakukan pemerintah lokal.

NOEL CELIS / AFP
Orang-orang menghadiri hitung mundur Tahun Baru di Wuhan di provinsi Hubei tengah China pada 31 Desember 2020. 

Ia pun menegaskan bahwa dirinya bukan seorang mata-mata dan hanya merupakan warga biasa.

"Saya sangat marah, saya hanya warga negara biasa, saya bukan mata-mata, saya tidak anti-partai," kata Zhang, mengacu pada Partai Komunis China yang berkuasa.

Ia hanya ingin melakukan haknya sebagai warga negara.

"Tuntutan saya untuk akuntabilitas adalah tindakan patriotik," papar Zhang.

Zhang merupakan salah satu dari sedikit warga yang blak-blakan menyampaikan apa yang mereka alami, diantara mereka yang kehilangan orang yang dicintai selama masa pandemi.

Seorang Peneliti senior China di Human Rights Watch, Maya Wang mengatakan warga Wuhan masih memiliki amarah, mengacu pada apa yang dilakukan pemerintah lokal terhadap mereka saat pandemi berlangsung.

Namun tidak semua mau berbicara seperti beberapa warga lainnya.

"Orang-orang diam, bukan berarti amarahnya lenyap. Narasi pemerintah China yang telah memenangkan 'perang' terhadap Covid-19 dikondisikan untuk membungkam mereka yang berbicara tentang kegagalan terkait respons pandemi pemerintah dan pelanggaran yang dilakukan dengan dalih menghentikan penyebaran virus," kata Maya Wang.

Sumber: VOA NEWS

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved