Selasa, 30 September 2025

Penanganan Covid

Kasus Covid-19 di Tangerang Selatan Masih Tinggi, Ini Langkah yang Bakal Diambil Airin

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Kota Tangerang Selatan belum cukup efektif menekan angka kasus positif dan kematian akibat Covid-19.

Editor: Adi Suhendi
Humas Kominfo Kota Tangsel
Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany saat jalani proses vaksinasi Covid-19 di RSUD Kota Tangsel 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Kota Tangerang Selatan belum cukup efektif menekan angka kasus positif dan kematian akibat Covid-19.

Kasus kematian Covid-19 di Kota Tangerang Selatan terbilang cukup tinggi.

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany akan melakukan langkah evaluasi untuk menekan angka kematian akibat Covid-19 di wilayahnya.

"Kematian tetap tinggi, ini yang sedang kita evaluasi. PPKM di Tangsel belum efektif menekan kasus positif Covid-19," ujar Airin saat kunjungan kerja di Pisangan, Ciputat Timur, Senin (8/2/2021).

Baca juga: Pemeriksaan Tes Covid-19 Menggunakan GeNose untuk Penumpang Bus Dipastikan Gratis

Meski angka kematian masih tinggi, Airin mengatakan angka kesembuhan pasien positif Covid-19 di Tangerang Selatan terus mengalami peningkatan.

Angka kesembuhannya kini berada pada angka 84 persen.

Sejalan dengan meningkatnya angka kesembuhan, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit untuk penanganan Covid-19 juga berangsur turun.

Baca juga: Hari Ini Tercatat Ada 171.288 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia, Turun 5 Ribu Kasus

Sehingga, pasien positif Covid-19 bisa langsung mendapatkan penanganan dan fasilitas kesehatan di seluruh rumah sakit di wilayah Tangerang Selatan.

"Secara hitungan dari Satgas, angka kematian turun dari sebelumnya berada di 5,5% menjadi di kisaran 4,8% atau 4,7%. Sementara angka kesembuhan sudah naik menjadi 84% dari sebelumnya di angka 81%," jelas Airin.

Langka evaluasi yang dilakukan Pemkot Tangerang Selatan adalah fokus melacak waktu kedatangan dan penanganan pasien Covid-19 di fasilitas pelayanan kesehatan.

Baca juga: Sebanyak 963 Ribu Orang Sembuh Dari Covid-19 Pada 8 Februari 2021

Airin berkaca pada langkah penanganan sebelumnya yaitu banyaknya warga yang terinfeksi Covid-19 terlambat datang ke rumah sakit sehingga baru mendapatkan perawatan ketika mengalami kondisi yang memburuk.

"Jadi dari angka kematian itu akan kami lacak penyebabnya. Apakah karena faktor terlambat datangnya, itu yang perlu dicek. Karena yang dulu itu mereka masuk (setelah) 3-5 hari terkonfirmasi positif. Jadi (datang) pas baru tiga hari, langsung meninggal, jadi terlambat," kata Airin.

"Saat kami cek faktor kematian juga dipicu dari mereka yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta," ujarnya.

Untuk diketahui, kasus positif dan jumlah kasus kematian akibat Covid-19 di Kota Tangerang Selatan masih terus bertambah.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved