Jumat, 3 Oktober 2025

Penanganan Covid

Moeldoko Minta Kodam Gandeng Babinsa Sukseskan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mendorong peran Komando Daerah Militer (Kodam) dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19. 

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUN JABAR/ZELPHI
Seorang anggota TNI turut membatu warga Rw 05, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, membuat mural dengan tema mencegah penyebaran covid-19 pada tembok di lingkungan mereka, sebagai upaya mensosialisaikan bahaya covid-19 bagi warga yang melintasi jalan Bapa Ampi, Selasa (03/11/2020). Sejumlah pemuda pemudi dari Sanggar Saung Teduh yang dipimpin ketuanya, Kang Hardi, anggota Babinsa dan sejumlah ibu PKK ikut meramaikan pembuatan mural tersebut. Dengan mengangkat tema dunia perwayangan ditampilkan tokoh Gatotkaca sebagai sosok yang memiliki kekuatan luar biasa. Setelah salah satu tembok digambar mural oleh pelukis asal Kota Bandung, menjadikan mereka termotivasi mengisi tembok kosong di lingkungan mereka dengan lukisan mural. (Tribun Jabar/Zelphi) 

Terlebih, Kodam Jaya telah menyosialisasikan vaksinasi Covid-19 sebelum pelaksanaan, meskipun masih ditemui adanya hoaks terutama soal kehalalan dan dampak setelah vaksin. 

“Kami juga melakukan pendampingan, pelaksanaan dan melakukan pengamanan dan melibatkan Babinsa untuk door to door,” jelas Dudung.

Sedangkan Panglima Kodam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto mengatakan perlunya sosialisasi secara masif kepada seluruh lapisan masyarakat mengenai vaksinasi Covid-19

“Kami juga memberi contoh dengan ikut menjadi penerima vaksin dan sampai saat ini sebagian besar masyarakat di Jawa Barat menerima dan mendukung adanya vaksin,” terang Panglima Kodam III Siliwangi Mayjend. TNI Nugroho Budi Wiryanto.

Sementara itu, Panglima Kodam 19 Cendrawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono menjelaskan, masyarakat Papua menerima program vaksinasi, meskipun masih ada segelintir kelompok yang melakukan penolakan.

Yogo pun menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk terus menyosialisasikan vaksinasi ke masyarakat dan kepada tokoh masyarakat yang masih menolak vaksin. 

“Tapi perlu sistem informasi satu data sehingga program ini tepat guna dan tepat sasaran,” jelas Yogo.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved