Face Shield Tak Bisa Gantikan Masker untuk Mencegah Penularan Covid-19

Seberapa Efektif Face Shield dalam Mencegah Penularan Covid-19

Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Physics of Fluids, oleh AIP Publishing, menggunakan visualisasi untuk memeriksa dan menggambarkan seberapa efektif face shield dalam mengurangi penyebaran Covid-19.

Mereka menemukan, meskipun face shield menghalangi gerakan awal ke depan dari simulasi batuk atau bersin.

Tetesan yang dikeluarkan masih dapat bergerak di sekitar pelindung dan menyebar ke area yang luas dalam suatu lingkungan.

Henningsen juga menunjuk studi lain yang dilakukan setelah wabah Covid-19 di Swiss.

Dalam penelitian ini, tidak ada orang yang memakai masker yang dinyatakan positif terkena virus.

Namun, beberapa orang yang hanya mengenakan face shield ternyata dinyatakan positif.

Inilah mengapa dia mengatakan bahwa face shield adalah pelengkap yang baik untuk penutup wajah, tetapi sebaiknya tidak digunakan sebagai pengganti masker.

Baca juga: Cegah Penyebaran Varian Baru Virus Corona, Inggris Tutup Semua Pintu Masuk Mulai 18 Januari 2021

Baca juga: Tambah 14.224, Kasus Corona Pecah Rekor 4 Hari Berturut-turut, Alarm untuk Pemerintah

“Semakin banyak perlindungan, semakin baik,” kata Henningsen.

Henningsen juga menambahkan, menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan sebisa mungkin tetap tinggal di rumah adalah cara yang paling baik untuk mencegah penularan Covid-19.

Kesimpulannya adalah, masker wajah tetap menjadi inti dari rekomendasi CDC untuk melindungi diri Anda dan orang lain dari Covid-19.

Namun, face shield tidak memberikan perlindungan yang memadai dari Covid-19, saat digunakan sendiri sebagai alternatif masker wajah.

Memakai face shield bersama dengan masker wajah direkomendasikan sebagai cara terbaik untuk melindungi diri dari penularan Covid-19.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)