Penanganan Covid
83.566 Personel Polri Disiagakan Untuk Pengamanan Vaksinasi Nasional
83.566 personel Polri diterjunkan dalam rangka pengamanan vaksinasi nasional di seluruh Indonesia.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 83.566 personel Polri diterjunkan dalam rangka pengamanan vaksinasi nasional di seluruh Indonesia.
"Polri akan melaksanakan pengamanan tentunya bersama-sama dengan rekan TNI dan Polri melibatkan 83.566 personel yang digelar dalam rangka mensukseskan program vaksinasi nasional," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/1/2021).
Rusdi mengatakan pengamanan akan dilakukan secara menyeluruh dari titik kedatangan vaksin di Bandara Soekarno Hatta, Banten, Tangerang, menuju ke sejumlah daerah di Indonesia.
Baca juga: Penjelasan Pemerintah Distribusikan Vaksin Covid-19 Meski Belum Ada Izin Penggunaan Darurat
"Sejak vaksin itu datang di Bandara Soekarno-Hatta kemudian bergerak ke Kimia Farma itu kita amankan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Rusdi menambahkan pihaknya juga akan mengamankan hingga titik pelaksanaan vaksinasi di masyarakat.
Baca juga: Muhammad Toha: Covid Bikin Orang Menjaga Diri dan Peduli Kesehatan
"Dari Kimia Farma dikirim ke provinsi-provinsi itu akan kita amankan kemudian dari provinsi akan sampai ke tingkat kabupaten kota sampai titik-titik pelaksanaan vaksin itu. Mudah-mudahan program ini dapat berjalan dengan baik dan dapat berjalan dengan lancar dan juga dapat berjalan dengan aman," katanya.
Jokowi Minta Vaksinasi Covid-19 Selesai Kurang dari Setahun
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran kementeriannya untuk menyelesaikan program vaksinasi Covid-19 kurang dari setahun.
Hal itu disampaikan Presiden dalam acara penyerahan sertifikat tanah di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/1/2021).
"Kemarin saya mendapatkan informasi hitung-hitungan dari pak Menteri 15 bulan (vaksinasi). Tapi masih saya tawar, kurang dari setahun harus selesai," kata Jokowi.
Menurut Presiden vaksinasi Covid-19 membutuhkan waktu. Vaksinasi di seluruh dunia diprediksi rampung dalam 3,5 tahun.
Oleh karena itu perlu kerja keras agar vaksinasi dapat cepat dilakukan kepada seluruh masyarakat.
"Ini kita memang harus bekerja keras agar pandemi ini segera bisa kita atasi dan selesai. kita pulih, normal kembali, beraktivitas normal seperti biasanya. saya kira harapan kita semuanya itu," katanya.
Vaksinasi Covid-19 di Indonesia akan dimulai pekan depan.
Meskipun vaksinasi akan segera dilakukan, Presiden meminta kepada masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan mulai dari memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, hingga menghindari kerumunan.