Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Varian Baru Virus Corona Telah Menyebar, Internasional Berlakukan Larangan Perjalanan dari Inggris

Varian baru virus corona telah menyebar, internasional memberlakukan larangan perjalanan dari Inggris.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
taste.company
Ilustrasi menunggu penerbangnan di bandara. Varian baru virus corona telah menyebar. Negara-negara internasional memberlakukan larangan perjalanan ke Inggris. 

Sementara itu, Menteri Transportasi Prancis, Clément Beaune, mengatakan bahwa negaranya menggantikan larangan awal 48 jam bagi pelancong dan truk.

Di Brussel, para pejabat telah mengadakan pembicaraan terkait tanggapan dari 27 anggota Uni Eropa.

Tidak ada keputusan pasti.

Namun, satu opsi yang dibahas adalah menuntut kedatangan dari Inggris berstatus negatif Covid-19, sebelum mereka pergi.

Larangan di Belahan Dunia Lainnya

Selain negara-negara di benua Eropa, banyak negara lain yang telah melarangan kedatangan dari Inggris.

Di antaranya adalah India, Iran, hingga Kanada.

Warga Italia mengenakan masker demi menghindari risiko tertular virus Corona di area publik.
Warga Italia mengenakan masker demi menghindari risiko tertular virus Corona di area publik. (DW)

Amerika Serikat belum mengikutinya.

Namun, dua maskapai penerbangan, yakni British Airways dan Delta, hanya akan mengizinkan penumpang yang dites negatif Covid-19 untuk terbang ke bandara John F Kennedy di New York.

Arab Saudi, Kuwait, dan Oman, telah menutup perbatasan mereka sepenuhnya untuk penumpang internasional.

Baca juga: India Juga Hentikan Sementara Penerbangan dari Inggris, Cegah Penularan Varian Baru Corona

Kasus Varian Baru di Luar Inggris

Kasus varian baru virus corona telah menyebar di luar Inggris, termasuk Denmark.

Sejumlah kecil kasus yang ditemukan di Denmark mendorong Swedia untuk melarang kedatangan dari sana.

Itulah pertama kalinya Swedia memberlakukan pembatasan pada negara tetangga.

"Jelas ada risiko bahwa orang Denmark akan tergoda untuk menyeberang ke Swedia untuk berbelanja hadiah Natal," kata Menteri Dalam Negeri Mikael Damberg, menurut AFP via BBC.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved