Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Tercatat 1,5 Juta Orang Meninggal Akibat Covid-19

Hampir 65 juta orang di dunia telah terinfeksi Covid-19 dan negara yang terkena dampak terburuk, Amerika Serikat

freepik
Ilustrasi Covid-19 

Sementara Regulator kesehatan AS diperkirakan akan menyetujui distribusi dan pemberian vaksin pada pertengahan Desember mendatang.

“Afrika menargetkan 60% populasinya divaksinasi  Covid-19 dalam dua hingga tiga tahun ke depan,” kata kelompok pengendalian penyakit Uni Afrika pada Kamis lalu.

 Benua berjumlah 1,3 miliar orang itu telah mencatat lebih dari 2,2 juta infeksi virus corona yang dikonfirmasi, menurut penghitungan Reuters.

Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock mengungkapkan Inggris akan menerima pengiriman pertama 800.000 dosis vaksin.

Baca juga: Kisah Pilu Dokter Sardjono & Istri, Meninggal di Hari yang Sama Usai Sepekan Isolasi Covid-19

Warga Inggris akan mulai menerima suntikkan vaksin pada awal pekan depan.

Vaksinasi massal akan dilakukan tahun depan, dengan prioritas pada penduduk dan pekerja medis, perawat di rumah jompodan kelompok warga berusia 80 atau lebih.

Eksekutif regulator Ingggris, Dr June Raine, meyakinkan masyarakat bahwa vaksin itu aman.

Tantangan kedepan vaksin perlu disimpan dan dikirim pada suhu minus 60 hingga 80 derajat Celcius.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan kepada wartawan, "program vaksinasi massal terbesar dalam sejarah Inggris" akan dimulai minggu depan.

Dia juga menjelaskan akan memakan waktu beberapa bulan agar semua orang berisiko tinggi untuk menyelesaikan vaksinasi.

Johnson memperingatkan masyarakat agar tidak "terlalu terbawa optimisme yang berlebihan" setelah menyetujui penggunaan vaksin Covid-19.

Ia juga mengatakan langkah pemerintah itu bukan berarti perjuangan telah berakhir.

Karena itu Johnson mengimbau masyarakat untuk memastikan mereka tetap melakukan langkah preventif untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Sebelumnya WHO sudah memperingatkan negara-negara di dunia, khususnya Eropa untuk mengambil tindakan lebih lanjut untuk menekan penyebaran Covid-19. Saat itu WHO memperingatkan akan terjadi lonjakan kasus Covid-19.

"Ini adalah momen berbahaya bagi banyak negara di belahan bumi utara seiring lonjakan kasus," kata Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, pada pembukaan KTT Kesehatan Dunia tiga hari di Berlin, seperti dilansir AFP dan Channel News Asia, beberapa waktu lalu.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved