Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Wapres Ma'ruf Amin Pastikan Sebelum Beredar Vaksin Covid-19 Dapat Izin BPOM dan Fatwa MUI

sebelum vaksin Covid-19 digunakan untuk masyarakat, vaksin terlebih dahulu mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan fatwa Majelis

Editor: Johnson Simanjuntak
Setwapres ID
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meninjau simulasi vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Cikarang, Kab.Bekasi, Jawa Barat, Kamis (19/11/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, CIKARANG -- Wakil Presiden Ma’ruf Amin memastikan, sebelum vaksin Covid-19 digunakan untuk masyarakat, vaksin terlebih dahulu mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Ia melanjutkan, vaksin Covid-19  sudah ada tetapi masih dalam proses uji klinis.

"Sessudah melewati proses uji klinisnya sudah selesai (vaksin), kemudian juga ada izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), yang sifatnya itu bahwa vaksin itu aman, punya kasiat, efektif [dan] kemanjurannya juga sudah dipertanggungjawabkan, dan nanti juga kebolehan dipakai itu juga kita harapkan segera keluar dari Majelis Ulama Indonesia (MUI)," ungkapnya saat meninjau simulasi vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Cikarang, Kab Bekasi, Jawa Barat, Kamis (19/11/2020).

 Ia menerangkan, terkait penggunaan vaksin oleh fatwa MUI dapat digolongkan karena vaksin tersebut halal atau karena berdasarkan kedaruratan.

“Kebolehan dari MUI itu bisa karena dia (vaksin) halal atau karena dasarnya kedaruratan, yang penting MUI sebagai lembaga otoritas akan memberikan fatwanya tentang masalah itu,” tambahnya.

Baca juga: Ikuti Arahan Presiden Jokowi, BPOM : Mutu Vaksin dan Aspek Khasiat Keamanan Harus Terjamin

Untuk itu, ia menegaskan bahwa sertifikasi atau fatwa dari MUI akan keluar sebelum vaksin diedarkan.

"Sekarang sebenarnya sudah ada pemeriksaan awal, jadi tinggal nanti menunggu hasilnya. Vaksinnya sudah ada dan sedang diperiksa. Yang ada di Beijing itu sudah ada tim bersama dari BPOM juga dari MUI, sekarang nanti menjelang vaksinasi itu harus terlebih dahulu keluar," jelas Wapres.

Ma’ruf menambahkan semua proses, mulai dari uji klinik, izin BPOM, hingga fatwa terhadap vaksin Covid-19 menjadi persiapan matang Pemerintah, guna memastikan proses vaksinasi untuk masyarakat berjalan tanpa hambatan.

“Jadi persiapan ini betul-betul matang, sehingga ketika nanti terjadi vaksinasi itu tidak ada hambatan apa-apa,” ucap Ketua MUI Non aktif itu.

Dalam kunjungan itu, Ma'ruf Amin mengecek kesiapan dan prosedur vaksinasi untuk masyarakat, didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved