Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Jakarta Bebas Zona Merah Covid-19, Anies Baswedan: Kita Tidak Fokus ke Warna

Seluruh wilayah DKI Jakarta yang sebelumnya masuk kategori zona merah atau daerah dengan tingkat risiko tinggi penularan corona kini jadi zona oranye

Editor: Adi Suhendi
dok. Pemprov DKI 
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (14/9/2020) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seluruh wilayah DKI Jakarta yang sebelumnya masuk kategori zona merah atau daerah dengan tingkat risiko tinggi penularan Covid-19 kini menjadi zona oranye.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 nasional, kelima wilayah kota DKI Jakarta termasuk Kepulauan Seribu kini berstatus zona oranye atau berisiko sedang penularan Covid-19.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai hal tersebut bukan menjadi patokan.

Menurutnya DKI Jakarta masih belum aman dari penyebaran virus corona.

Baca juga: Dokter Reisa Sebut Hasil Riset Tunjukkan Masyarakat Indonesia Optimis Sanggup Hadapi Covid-19

Hal ini lantaran setiap harinya warga Jakarta melakukan mobilitas ke wilayah yang berbeda-beda.

Anies Baswedan mencontohkan, pada pagi hari, warga tinggal di Jakarta Timur, kemudian siang bekerja di Jakarta Barat dan malam berkegiatan di Jakarta Pusat.

Aktivitas inilah yang membuat patokan warna dalam zona penyebaran Covid-19 jadi tidak relevan di DKI Jakarta.

"Jadi tidak fokus ke warna, karena di Jakarta mobilitas penduduknya lintas wilayah. Warna itu relevan kalau anda berada di wilayah yang pagi, siang, sore, malam ada di satu wilayah yang sama," ujar Anies Baswedan di gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (6/11/2020) dilansir dari Kompas.tv

Selain warna dalam zona penyebaran Covid-19, DKI Jakarta juga tidak bisa dilihat sebatas masing-masing wilayah.

Baca juga: Satgas Covid-19 Ingatkan Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan 3M

Menurutnya Jabodetabek masuk dalam pemantauan Pemprov DKI Jakarta.

"Kita harus lihatnya angka Jakarta keseluruhan, bahkan Jabodetabek secara keseluruhan," ujar Anies.

Meski tak ada lagi zona merah, beberapa wilayah di DKI Jakarta masih zona rawan, yakni memiliki tingkat risiko cukup tinggi penyebaran virus corona.

Baca juga: Penyelesaian Perkara Perbankan di Masa Pandemi Covid-19 Dinilai Perlu Terobosan 

Berdasarkan data Pemprov DKI per Kamis (5/11/2020), jumlah kasus positif di Jakarta sebanyak 109.411 kasus.
Sebanyak 98.806 dinyatakan sembuh dan 2.331 meninggal dunia.

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta sampai dengan Kamis kemarin sebanyak 8.274 kasus.

Mereka masih dirawat atau menjalani isolasi.

Halaman
123
Sumber: Kompas TV
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved