Virus Corona
Dokter Sebut Donald Trump Bebas Gejala Covid-19 dalam 24 Jam Terakhir
Dokter mengatakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tidak memiliki gejala Covid-19 selama 24 jam terakhir.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Dokter mengatakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tidak memiliki gejala Covid-19 selama 24 jam terakhir, Rabu (7/10/2020) waktu setempat.
Dilansir dari Reuters, dokter Gedung Putih Sean Conley mengatakan, Donald Trump telah bebas demam selama lebih dari empat hari.
Conley mengatakan hasil uji fisik dan tanda-tanda vital Donald Trump semua tetap stabil dan dalam keadaan normal.
Sejak dirawat Jumat pekan lalu, Donald Trump tidak membutuhkan atau menerima oksigen tambahan.
Namun sejak dia kembali ke Gedung Putih dalam tampilan dramatis di depan kamera, Senin (5/10/2020), Donald Trump belum terlihat di depan umum atau di video, meskipun akun Twitter-nya telah sibuk mengirim pesan yang menyerang lawan dan mengecilkan pandemi virus corona.
Baca: Donald Trump Pulang ke Gedung Putih Usai Karantina Mandiri, Penasihatnya Justru Positif Covid-19
Terlepas dari penyakitnya, Trump telah mencari cara untuk mengeluarkan pesan pemilunya dan memotong keunggulan dari Joe Biden di negara-negara medan perang di mana pemilihan 3 November akan menentukan pilihan.
Ajudan mengatakan Donald Trump tidak sabar untuk kembali berkampanye dan ngotot untuk melanjutkan debat berikutnya pada 15 Oktober di Miami.
Namun, Biden mengatakan pada Selasa (6/10/2020), dia tidak akan berpartisipasi jika Donald Trump masih terinfeksi Covid-19.
Baca: Eks Bintang Porno Stormy Daniels vs First Lady Melania Trump Saling Serang, Lontarkan Kata Jorok
Lebih jauh Kepala Staf Gedung Putih, Mark Meadows, mengatakan pada Rabu (7/10/2020), Donald Trump sangat ingin kembali bekerja di Kantor Oval.
Meskipun Donald Trump telah bekerja dari ruang darurat di Gedung Putih sejak kembali dari rumah sakit.
"Dia ingin pergi ke Gedung Oval kemarin. Jika dia memutuskan untuk ke Gedung Oval kami punya protokol kesehatan di sana," kata Meadows kepada wartawan.
23 Kali Langgar Protokol Kesehatan Covid-19
Sebelum dinyatakan positif Covid-19, Presiden AS Donald Trump ternyata sudah melanggar banyak protokol kesehatan mencegah Covid-19.
Menurut ulasan USA Today, terhitung ada 23 kali presiden beserta stafnya melanggar aturan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).
Baca: Profil Donald Trump Jr Pebisnis Sekaligus Putra Sulung Presiden AS Donald Trump
Baca: Penasihat Gedung Putih Stephen Miller, Orang Dekat Trump Juga Terpapar Covid-19
