Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

41 Tamtama Remaja TNI Makodim Ngada Terpapar Corona, 1.308 Orang di Secapa AD Pernah Bernasib Serupa

Puluhan Taja ini dinyatakan terpapar corona setelah menjalani pemeriksaan sampel swab di Laboratorium Biologi Molekur RSUD Prof Johannes Kupang.

Penulis: Dewi Agustina
Pos-Kupang.Com/Gordi Donofan
Suasana rapat di aula BPBD Ngada Kota Bajawa, Rabu (7/10/2020). 

Ia juga menyampaikan pihaknya juga akan menelusuri siapa saja yang pernah kontak fisik dengan 41 anggota TNI tersebut.

1.308 Secapa AD Terpapar Covid-19, Berawal dari Keluhan Bisul

Sebelumnya awal Juli 2020 lalu sebanyak 1.308 orang di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat dinyatakan terpapar virus corona.

Namun secara bertahap mereka akhirnya dinyatakan sembuh setelah menjalani proses karantina, hingga akhirnya satu bulan kemudian total sebanyak 1.308 pasien tersebut sembuh semuanya.

Terakhir, pada Sabtu (15/8/2020), Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus mengatakan pasien positif Covid-19 di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) telah sembuh total setelah empat pasien terakhir dinyatakan negatif.

Nefra menjelaskan empat orang tersebut telah dinyatakan negatif covid-19 berdasarkan hasil lab PCR dari tes swab lanjutan.

Tercatat total pasien covid-19 yang dinyatakan negatif dari hasil tes swab lanjutan atau telah sembuh berjumlah 1.308 orang.

Sehingga saat ini seluruh pasien positif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh seluruhnya.

"Jadi dari total 1.308 pasien positif Covid 19 di Secapa AD, pada hari ini sudah tidak ada lagi yang positif. Semua sudah sembuh," kata Nefra dalam press releasenya pada Sabtu (15/8/2020).

Baca: Update Klaster Secapa AD 14 Agustus: Pasien Positif Covid-19 Tinggal 4 Orang

Awal Mula Terdeteksi

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengungkap awal dari ribuan orang terpapar virus corona atau Covid-19 di Secapa TNI AD, Bandung, Jawa Barat.

Andika mengatakan, terungkapnya ribuan orang di Secapa AD terkonfirmasi corona berawal ketika dua orang siswa melakukan pemeriksaan bisul dan tulang belakang di Rumah Sakit Dustira, Cimahi.

Namun saat dilakukan rapid test dan swab tes ternyata keduanya dinyatakan positif Covid-19.

"Jadi tepatnya dua pekan lalu adalah laporan pertama dari komandan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat kepada saya hari Sabtu juga. Diawali dari ketidaksengajaan sebenarnya. Jadi ada dua prajurit atau perwira siswa yang berobat ke Rumah Sakit Dustira," ujar Jenderal Andika Perkasa saat konferensi pers di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu (11/7/2020).

"Yang satu keluhan karena bisul, berarti demam karena adanya infeksi dan satu lagi masalah tulang belakang. Tapi ternyata mereka diswab dan positif," lanjut Jenderal Andika Perkasa.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved