Virus Corona
Hari Ini Kasus Corona Indonesia Tembus 300 Ribu Kasus, Angka Kesembuhan 75,3%
Dilansir kemkes.go.id, per hari ini total kasus konfirmasi Covid-19 mencapai 303.498. Ada penambahan kasus baru mencapai 3.992 kasus dalam 24 jam.
Lebih lanjut, Jokowi menyebut pemerintah sudah melakukan banyak hal di masa pandemi Covid-19.
Terutama dalam hal untuk tetap melindungi dan meringankan beban masyarakat akibat pandemi beserta dampak ekonomi yang ditimbulkan.
Pemerintah disebut telah mengalokasikan anggaran awal sebesar Rp 203,9 triliun dan sekarang menjadi Rp 239,53 triliun untuk mendukung upaya-upaya tersebut.
Khususnya untuk klaster perlindungan sosial.
Dana tersebut direalisasikan ke berbagai program, seperti PKH (Program Keluarga Harapan), BPNT (Bantuan Pangan Nontunai), Sembako, BST (Bantuan Sosial Tunai), Kartu Prakerja, BLT (Bantuan Langsung Tunai) Dana Desa, Banpres Produktif untuk Modal Kerja, Subsidi Gaji, dan Diskon Listrik.
Namun, Jokowi melalui sebuah pernyataannya, mengaku belum cukup puas terhadap upaya dan sejumlah program yang telah digulirkan.
Baca: Protokol Paling Banyak Dilanggar, Satgas Rancang Aturan Jaga Jarak Minimal 2 Meter
Jokowi menyebut masih terdapat potensi peningkatan yang dapat dilakukan dari upaya-upaya itu.
“Saya ingin menteri-menteri lebih baik lagi bekerja mencari program yang lebih tepat sasaran. Semua harus terus kita perbaiki. Masih banyak kerja keras yang perlu dikerjakan. Kita harus terus melakukan penyesuaian kebijakan, mencari yang lebih baik,” ujarnya.
Jokowi pun mengajak masyarakat untuk tidak ragu dalam memberikan usulan-usulan terhadap perbaikan kebijakan ke depan.
Jokowi juga telah memerintahkan Menteri Dalam Negeri untuk membuka keran masukan terhadap kebijakan-kebijakan.
Tujuh bulan penanganan pandemi memberikan banyak hal yang dapat dipelajari dan disesuaikan dari waktu ke waktu.
Jokowi juga menyebut penanganan dan kebijakan yang adaptif perlu mengikuti perkembangan dengan disertai penyesuaian terhadap karakteristik masyarakat.
“Misalnya, pembatasan sosial. Saya kira harus kita sesuaikan. Untuk itu, saya menekankan pentingnya Pembatasan Sosial Berskala Mikro. Kita buat lebih terarah, spesifik, tajam, dan fokus mengatasi masalah Covid tapi tidak membunuh ekonomi dan kehidupan masyarakat,” kata Jokowi.
Baca: Pandemi Covid-19, Pengemis Gendong Anak Justru Kian Marak di Medan, Akui Penghasilan Meningkat
Solusi terbaik untuk menangani pandemi ini, kata Jokowi, harus terus dikembangkan dan dicari.
Apa yang dinilai sebagai solusi terbaik yang sudah diterapkan di suatu negara belum tentu dapat diterapkan persis di negara-negara lain oleh karena perbedaan kondisi di tiap-tiap negara.