Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Artis dan Dokter Lula Kamal Mundur Dari Satgas Covid-19, Alasannya Belum Bisa Full Time

Artis yang juga dokter Lula Kamal resmi mengundurkan diri sebagai Ketua Bidang Komunikasi Publik Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.

TRIBUNNEWS.COM/JEPRIMA
Suasana konferensi pers peluncuran produk Nevramin yang menghadirkan Lula Kamal sebagai dokter dengan mengusung tema 'Recharge Your Day To Get Better Health and Brighter Future di Piazza Area Mal Gandaria City, Jakarta Selatan, Sabtu (31/10/2015). Kegiatan ini merupakan bentuk partisipasi dalam menyehatkan bangsa dan mengkampanyekan bahwa hidup sehat itu mudah dan menyenangkan. Tribunnews/Jeprima 

Bahkan Lula menempuh studi S-2 di King's College di London mengambil bidang rehabilitas narkoba dan adiksi.

Lula terjun ke dunia hiburan Indonesia dimulai saat menjadi None Jakarta 1990.

Namun Lula tidak langsung masuk ke dunia entertainment karena ingin menyelesaikan pendidikan dokternya.

Nama Lula Kamal mulai dikenal luas saat menjadi pembawa acara Buah Bibir di RCTI dan Alternatif di ANTV.

Kelahiran Jakarta, 10 April 1970; umur 50 tahun) adalah juga pernah menjadi penyiar radio Delta FM dan Trijaya FM.

Putri pasangan Kamal Muhammad dan Alwiyah Bawazier ini juga terjun ke dunia akting dengan turut berperan dalam film Berbagi Suami.

dr Lula Kamal
dr Lula Kamal (istimewa)
Direktur Utama RSCM Akmal Taher di Jakarta, Kamis (8/12/2011).
Direktur Utama RSCM Akmal Taher di Jakarta, Kamis (8/12/2011). (Tribunnews.com/Wahyu Aji)

Guru Besar UIAkmal Taher Juga Mundur
Dokter Akmal Taher resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19.

Sebelum bertugas di Satgas Penanganan Covid-19, Akmal diketahui bergabung dengan tim pemerintah sebagai anggota tim pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Sementara itu, publik juga selama ini mengenal Akmal Taher sebagai Guru Besar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Ia juga merupakan seorang dokter spesialis urologi.

Akmal Taher pernah menjabat sebagai direktur utama Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta dan Ketua Ikatan Ahli Urologi Indonesia.

Akmal mengungkapkan alasan dirinya mundur sebagai Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19.Menurutnya, terjadi perbedaaan strategi dalam menangani pandemi di Indonesia.

Meski memutuskan mundur di tengah angka kasus Covid-19 yang terus meningkat, Guru Besar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini mengaku telah menyiapkan sejumlah langkah. Menurut Akmal, banyak cara yang bisa dilakukan dalam mengedukasi masyatakat terkait penanganan Covid-19.

Termasuk mengingatkan agar menggunakan masker. Namun, mantan direktur utama Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta ini menyebutkan hal yang sedang dikerjakannya yakni mengedukasi masyarakat terkait tresing kasus Covid-19.
Akmal mengatakan, bahwa saat ini banyak masyarakat yang belum memahami dan cenderung tertutup saat didalami terkait tresing kasus. Padahal, tresing menjadi hal penting dalam menelusuri sebaran virus Corona.

Ketua Ikatan Ahli Urologi Indonesia ini juga menegaskan, bahwa pengunduran dirinya dari Satgas Covid-19 tanpa desakan manapun. Ia memutuskan untuk hengkang karena memiliki strategi tersendiri dalam membantu pemerintah menangani pandemi ini.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved