Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Daftar Pejabat dan Kepala Daerah yang Meninggal karena Covid-19, Terakhir Dirjen KKP dan Sekda DKI

Dari banyaknya pasien corona yang meninggal itu, beberapa di antaranya merupakan kepala daerah dan pejabat publik. Berikut nama-nama mereka.

Andolu New Agency
Ilustrasi Virus Corona 

Infeksi virus Corona tersebut menyebabkan kerusakan pada jaringan paru, dan berakibat pada gagal napas yang tidak dapat diperbaiki.

Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta, Saefullah, dalam Konferensi Pers di Balairung, Balaikota Jakarta.
Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta, Saefullah, dalam Konferensi Pers di Balairung, Balaikota Jakarta. (ppid.jakarta.go.id)

Gagalnya nafas akibat kerusakan jaringan paru tersebut karena tidak terjadi pertukaran oksigen yang memadai.

Baca: BREAKING NEWS : Dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Sekda DKI Saefullah Meninggal Karena Covid-19

"Bapak Saefullah, telah berpulang. Bapak Saefullah meninggal karena shock sepsis irreversible dengan ARDS, yaitu kerusakan pada jaringan paru akibat infeksi COVID-19, sehingga menyebabkan gagal napas yang tidak dapat diperbaiki," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti, dalam keterangannya, Rabu (16/9/2020).

Diketahui Sekda DKI Saefullah tutup usia di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat pada pukul 12.55 WIB, Rabu (16/9/2020) siang, usai menjalani perawatan selama 10 hari.

Sebelumnya Saefullah menjalani perawatan di RS MMC, Jakarta Selatan sejak 8 September 2020. Kemudian dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto pada Minggu (13/9) dini hari.

Bupati Morowali Utara

Almarhum meninggal pada Kamis (2/4/2020) malam di Rumah Sakit Umum Wahidin Sudirohusodo, Makassar.

Hasil tes swab yang dilakukan tim medis, Aptripel dinyatakan positif corona.

Sekretaris Kabupaten Morowali Utara Musda Guntur mengatakan, almarhum diduga terinfeksi virus corona setelah melakukan perjalanan ke Jakarta.

Baca: Bupati Morowali Utara Meninggal Dunia karena Covid-19, Sempat Lakukan Perjalanan ke Jakarta

Sebab, setibanya dari Jakarta itu almarhum mengeluhkan sakit yang mengarah kepada virus corona.

Karena tak kunjung sembuh, almarhum sempat dilakukan perawatan di RSU Kolonodale Morowali Utara. Setelah itu dirujuk ke Makassar.

Namun saat dilakukan perawatan di RSU Wahidin Sudirohusodo tersebut kondisinya terus memburuk hingga akhirnya meninggal dunia.

Wali Kota Tanjungpinang

Wali Kota Tanjungpinang Syahrul meninggal dunia karena Covid-19.

Syahrul meninggal di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Thabib pada Selasa (28/4/2020)sekitar pukul 16.45 WIB.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved