Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Jusuf Kalla Apresiasi Aksi Donor Darah Prajurit TNI di Masa Pandemi Covid-19

Namun setelah TNI dan Polri turut serta dalam upaya meningkatkan katersedian kantung darah

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI
Dalam rangka memperingati HUT ke-75 TNI Tahun 2020, TNI menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) berupa donor darah dan membagikan 10.000 paket sembako kepada masyarakat yang kurang mampu, bertempat di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Selasa (22/9/2020). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. dan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Bapak DRS. H. Jusuf Kalla serta para pejabat teras TNI dan PMI. TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai menghadiri kegiatan Donor Darah dan Pemberian Sembako Dalam Rangka HUT Ke-75 TNI Tahun 2020, Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Muhammad Jusuf Kalla (JK) menyampaikan apresiasinya terhadap para prajurit TNI di hampir seluruh kesatuannya di Indonesia yang telah sukarela melakukan aksi donor darah di masa pandemi covid-19.

Menurutnya di masa pandemi covid-19, kegiatan donor darah yang dilakukan oleh TNI di satuan-satuannya di seluruh Indonesia juga sangat membantu upaya peningkatan ketersediaan kantong darah di PMI.

Baca: Jusuf Kalla di Mabes TNI : Donor Darah Dibutuhkan dalam Damai dan Perang

Baca: HUT TNI Ke-75, Mabes TNI Gelar Donor Darah 1.000 Orang dan Bagikan 10 Ribu Paket Sembako

Baca: Jusuf Kalla: Pandemi Covid-19 Membuat Pasokan Donor Darah Berkurang

Hal itu karena, kata JK, kebanyakan masyarakat takut keluar rumah dan kantor-kantor tutup sehingga acara-acara donor darah menjadi sangat berkurang.

"Alhamdulillah TNI di manapun di seluruh Indonesia, ini memenuhi harapan kita dan memenuhi kebutuhan darah yang sangat penting itu," kata JK di GOR A Yani Mabes TNI Cilangkap pada Selasa (22/9/2020).

Terlebih, kata JK dalam sambutannya pada acara tersebut, dalam situasi pandemi covid-19 ketika masyarakat tidak boleh keluar rumah, serta kekhawatiran akan penularan maka persediaan donor darah langsung menurun 50 persen.

Namun setelah TNI dan Polri turut serta dalam upaya meningkatkan katersedian kantung darah, kata JK, kini telah ketersedian darah telah mencapai 80 persen.

Meski begitu, JK, berharap agar hal itu terus dikelola sehingga persediaan kantong darah dapat digunakan untuk masyarakat kapan pun dibutuhkan terlebih dalam masa pandemi di mana banyak penyakit yang menyertai.

"Jadi upaya kita sekali lagi bagaimana meningkatkan donor darah sehingga mencapai 80 persen dari 50 persen, kita masih ingin meningkatkan lagi sampai 95 persen sehingga upaya tersebut dapat memenuhi kebutuhan di manapun di indonesia ini. Itulah harapan kami," kata JK.

Sambil berkelakar, JK membandingkan kualitas darah masyarakat sipil dengan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Menurut JK, kualitas darah TNI lebih baik dibandingkan dengan masyarakat lainnya.

JK menilai, hal itu karena kualitas kesehatan anggota TNI yang lebih baik dibandingkan dengan masyarakat biasa pada umumnya.

Bahkan, ia menyebut kualitas darah anggota TNI nomor satu.

"Karena kita tahu semua tentara-tentara kita itu sehat-sehat, badannya besar, karena itu kualitas darahnya premium, nomor satu. Tidak perlu tes lagi macam-macam," kata JK yang disambut tepuk tangan dan tawa sejumlah hadirin.

Selain itu menurutnya, secara kuantitas, setiap anggota TNI juga mampu mendonorkan darah lebih banyak daripada masyarakat umum.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved