Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Dokter Reisa: Terapi Penyembuhan Pasien Covid-19 Efektif

Reisa Broto Asmoro mengatakan terapi penyembuhan yang dilakukan tenaga medis bagi pasien Covid-19 sudah efektif.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
istimewa/Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19
Dokter Reisa saat konferensi pers Gugus Tugas Nasional di Graha BNPB, Jakarta, Senin (20/7/2020). 

Untuk angka meninggal dunia kini berjumlah 9.677 orang setelah ada penambahan kasus meninggal hari ini sebanyak 124 orang.

Jumlah Suspek yang dipantau per hari ini tercatat sebanyak 108.880 orang.

Baca: Pengusaha Harus Putar Otak demi Bisnisnya Tetap Bertahan di Masa Pandemi Covid-19

Seperti diketahui, pada Minggu (20/9/2020) kemarin, kasus positif Covid-19 total sebanyak 244.676 kasus.

Sementara, jumlah pasien sudah sembuh menjadi 176.327 orang. Adapun total pasien meninggal dunia sejumlah 9.553 orang.

Pakai masker jangan asal-asalan

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro mengatakan dalam penanganan Covid-19 tidak cukup hanya menggantungkan kepada aksi atau kebijakan pemerintah.

Menurut Reisa, faktor utama dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 yakni dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Hal yang bisa dilakukan, kata Reisa, dengan menggunakan masker secara baik dan benar.

Baca: Data Terbaru Klaster Perkantoran di Jakarta, Kantor Kemenkes Terbanyak, 252 Kasus Positif Covid-19

Hal itu disampaikan dr Reisa saat keterangan pers melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (18/9/2020).

"Ingat selalu pakai masker dengan baik dan benar. jangan asal-asalan ya," kata Raisa.

"Tutupi bagian hidung sampai dengan dagu karena ini penting sekali. Jangan malah dijadikan hiasan untuk menutupi dagu saja atau saya masih melihat di beberapa orang malah dikalungkan saja maskernya di leher. Selalu siapkan lebih dari satu masker per harinya terutama ketika kita beraktivitas," tambahnya.

Baca: Pelaku Usaha Terdampak Covid-19, Apindo: Paling Parah Sektor Wisata

Kemudian, lanjut Raisa, terapkan jaga jarak aman dengan menghindari kerumunan orang.

Jika harus keluar rumah, Raisa mengingatkan agar hindari kontak fisik ya dengan orang lain sekalipun itu adalah teman sendiri.

Serta, jaga jarak aman minimal 1 hingga 2 meter.

Baca: Pemerintah Anggarkan Rp 695,2 Triliun untuk Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi

"Lebih banyak di rumah saja. keluar rumah hanya untuk kepentingan yang mendesak," jelasnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved