Virus Corona
Alasan Satgas Covid-19 Memilih 9 Provinsi Ini sebagai Prioritas Penanganan Virus Corona
Juru bicara Satgas Covid-19 mengungkap alasan dipilihnya 9 Provinsi prioritas penanganan Covid-19.
TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito membeberkan alasan dari dipilihnya 9 provinsi prioritas penanganan Covid-19.
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan ada 9 provinsi penanganan Covid-19 yang akan diprioritaskan.
Kesembilan provinsi itu merupakan DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur.
Sumatra Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, dan Bali.
Presiden juga telah mengutus sejumlah menteri dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk terlibat langsung dalam penanganan khusus kepada 9 provinsi tersebut.

Baca: Heboh Aturan Pakai Masker Saat di Mobil Sendiri, Ini Beda Pandangan Ahli Paru dan Satgas Covid-19
Adapun menurut Prof Wiku, pemilihan provinsi-provinsi tersebut merujuk pada beberapa pertimbangan.
Di antaranya dilihat dari jumlah kasus aktifnya, laju insidensi atau kecepatan penambahan kasus, dari persentase dan laju kematian hingga karakteristik wilayahnya.
Berikut penjelasan Prof Wiku soal kondisi penanganan Covid-19 ke-9 provinsi tersebut.
1. Sumatera Utara
Prof Wiku menyampaikan, Provinsi Sumatera Utara, cenderung terjadi peningkatan status risiko di kabupaten atau kota dalam seminggu terakhir.
Rinciannya ada pada 27 dari 33 kabupaten ataukota berzona oranye.
"Hanya satu kabupaten/kota tidak terdampak, yaitu Nias."
"Sedangkan penyumbang 50 persen jumlah kasus terpusat pada satu daerah yaitu kota Medan," jelasnya, dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (18/9/2020).
Untuk itu, lanjut Wiku, bila ada penurunan kasus di Kota Medan, maka akan berdampak pada peningkatan yang baik.
2. DKI Jakarta

Baca: Satgas Covid-19 Sarankan Kelompok Usia di Atas 45 Tahun Hindari Transportasi Umum