Rabu, 1 Oktober 2025

Virus Corona

Kasus Covid-19 di India Terus Melonjak Dekati AS, Masyarakat Dianggap Tak Lagi Takut Terpapar Virus

Kasus Covid-19 di India terus melonjak hingga mendekati AS, masyarakat dianggap tidak lagi takut terpapar virus corona.

Penulis: Inza Maliana
Sky News
Perjalanan India memerangi pandemi Covid-19, jutaan orang melakukan pengujian setiap harinya. 

"Orang-orang telah kehilangan rasa takut atau terlalu lelah untuk berhati-hati."

"Mereka ingin keluar dan mencari nafkah sekarang," kata Jayant Surana, seorang pengusaha yang berbasis di New Delhi, dikutip dari CNA, Kamis (17/9/2020).

Adapun lonjakan kasus ini telah menambah tekanan di rumah sakit.

Kini beberapa rumah sakit 'berebut' pasokan oksigen yang tidak dapat diandalkan.

Padahal, puluhan ribu pasien dalam kondisi yang kritis untuk melawan virus.

Bukti pun muncul dari negara bagian besar Maharashtra, Gujarat dan Uttar Pradesh.

Perjalanan India memerangi pandemi Covid-19, jutaan orang melakukan pengujian setiap harinya. Tampak seorang petugas tengah melakukan pengujian.
Perjalanan India memerangi pandemi Covid-19, jutaan orang melakukan pengujian setiap harinya. Tampak seorang petugas tengah melakukan pengujian. (Sky News)

Negara bagian yang paling parah terkena dampak virus ini memiliki permintaan oksigen lebih dari tiga kali lipat.

Hal itu pun dibenarkan oleh para dokter dan pejabat pemerintah, yang mendorong panggilan darurat untuk bantuan itu.

Sebelumnya diberitakan, pejabat dan ahli pemerintah menjelaskan, beberapa penyebab terus meningkatnya kasus di Maharashtra dan negara bagian lain di India.

Mereka membenarkan, kemungkinan besar akibat dari kegiatan ekonomi yang telah dimulai kembali.

Adanya beberapa festival lokal yang diadakan tanpa protokol kesehatan turut jadi 'penyumbang'.

Baca: 272 Pasien Positif Corona di India Dievakuasi Gegara Ventilator Ruang ICU Meledak dan Keluarkan Api

Hingga banyaknya warga yang mengalami kelelahan mental akibat terlalu lama lockdown.

Adapun penyebab kelelahan akibat lockdown bisa memicu stres berat lantaran sulitnya keuangan dan kecemasan.

Banyak ahli kesehatan di India yang buka suara atas lonjakan kasus yang terus meninggi.

Seperti seorang profesor biostatistik dan epidemiologi di Universitas Michigan, Bhramar Mukherjee.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved