Virus Corona
Turki Pertimbangkan Izinkan Uji Klinis Fase III Vaksin Covid-19 Buatan Rusia
Pemerintah Turki sedang mempertimbangkan permintaan dari Rusia untuk melakukan uji coba Fase III vaksin Covid-19 buatan Rusia.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, ISTANBUL--Pemerintah Turki sedang mempertimbangkan permintaan dari Rusia untuk melakukan uji coba Fase III vaksin Covid-19 buatan Rusia.
Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan Fahrettin Koca pada Kamis (10/9/2020) waktu setempat, seperti dilansir Reuters, Jumat (11/9/2020).
Ia menambahkan keputusan akan dibuat pada minggu depan.
Rusia mengumumkan pengembangan vaksin "Sputnik-V", vaksin virus corona terdaftar pertama di dunia.
Namun keputusan Moskow untuk memberikan persetujuan kepada vaksin sebelum menyelesaikan uji klinis telah menimbulkan kekhawatiran di antara beberapa ahli di dunia.
Baca: Soal Vaksin Covid-19 untuk Negara Miskin, WHO Sebut Baru Ada Dana 700 Juta Dollar
Baca: Relawan Vaksin Positif Covid-19 Harus Jadi Evaluasi Besar Uji Klinis

Berbicara kepada wartawan setelah mengadakan pembicaraan dengan pejabat kesehatan setempat di Turki tenggara, Koca mengatakan uji klinis Fase III sudah dimulai pada vaksin dari China dan Pfizer.
"Kami menerima permintaan mengenai uji coba Fase III untuk vaksin ini. Kami melihat dokumen aplikasi ini sudah cukup, bahwa upaya pra-klinis, serta pekerjaan Tahap I dan II telah selesai," kata Koca.
"Tim ilmu vaksin kami akan melakukan evaluasi terhadap masalah ini dalam beberapa hari mendatang. Kami mungkin mengizinkan uji klinis Fase III untuk vaksin Rusia minggu depan," katanya.
Regulator Rusia melisensikan vaksin untuk penggunaan domestik pada awal Agustus setelah uji coba skala kecil pada manusia.
Sekarang sedang diuji pada 40.000 orang di Rusia dalam uji klinis yang diluncurkan pada 26 Agustus.
Vaksin Sputnik-V Rusia diberikan dalam dua dosis, dengan masing-masing didasarkan pada vektor yang berbeda yang biasanya menyebabkan pilek: Ad5 dan Ad26.
Rusia telah menargetkan akan memproduksi antara 1,5 juta hingga 2 juta dosis per bulan pada akhir tahun. Secara bertahap, produksi akan ditingkatkan hingga 6 juta dosis per bulan.
Hasil Uji Coba Vaksin Covid-19 Buatan Rusia
Vaksin Covid-19 "Sputnik-V" buatan Rusia menghasilkan respons antibodi pada semua peserta dalam uji coba tahap awal.