Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 10 September 2020: Tambah 3.861 Kasus, Total 207.203 Positif

Berikut update corona di Indonesia per Kamis, 10 September 2020. Terdiri dari jumlah pasien positif, sembuh, dan meninggal.

Penulis: Nuryanti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Update Covid-19. 

"Yang ketiga kita ingin meningkatkan sinergi penelitian antar lembaga penelitian," katanya, dikutip dari Covid19.go.id, Selasa (8/9/2020).

Baca: Anggota DPRD Padang Pariaman Meninggal karena Positif Corona, Alami Demam Selama Sepekan

Baca: Seorang Pasien Asal Empat Lawang Meninggal Positif Corona Diduga Tanpa Swab Test, Keluarga Kecewa

Baca: Sempat Ikut Kegiatan Partai, Anggota DPRD Gerindra Diare dan Meninggal akibat Corona

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. (istimewa)

Sinergi itu dilakukan karena banyaknya lembaga penelitian yang ada di Indonesia.

Sehingga dengan dilakukannya sinergi, lembaga-lembaga tersebut akan memiliki tujuan yang sama. 

Lalu keempat, penyiapan dan pendayagunaan serta peningkatan kapasitas vaksin yang ada di Indonesia. 

"Bagaimana ini berhubungan satu dengan yang lainnya, kita perlu lihat dalam  struktur kelembagaan ini, memang ada tim pengarah yang ketuanya Menko Perekonomian, dan anggotanya Menko PMK serta Menkopolhukam," lanjut Wiku. 

Untuk penanggungjawab tim tersebut dengan Ketua ialah Menteri Riset dan Teknologi, dengan Wakil Ketua Menteri Kesehatan serta Wakil Ketua II Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 (smartraveller.gov.au)

Dilihat dari struktur anggotanya, ada berbagai kementerian/lembaga, yaitu Menteri Luar Negeri, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)  dan unsur-unsur pemerintahan lainnya. 

"Dengan target hingga akhir tahun 2021, maka ini adalah hal yang harus kita lakukan bersama-sama mensinergi komite, satgas yang ada bersama-sama dengan tim Percepatan Pengembangan Vaksin ini," jelasnya. 

Wiku menegaskan segera setelah perpres diterbitkan tim akan langsung bekerja untuk mensinergikan apa yang menjadi tujuan dengan waktu yang telah ditetapkan.

Baca: Wakil Ketua DPRD Dinyatakan Positif Corona, Jalani Isolasi Mandiri

Baca: Satgas Covid-19: Penyebaran Corona Akan Turun Drastis Jika 75 Persen Penduduk Disiplin Pakai Masker

Baca: Sehari-hari Jualan di Jakarta, Pedagang Ini Meninggal karena Corona saat Pulang ke Sumedang

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved