Rabu, 1 Oktober 2025

Virus Corona

Kasus Covid-19 Melonjak, Tingkat Keterpakaian Tempat Tidur di Rumah Sakit Meningkat

Seiring meningkatnya temuan kasus Positif Covid-19 pada Agustus ini, tingkat keterpakaian tempat tidur, ruang isolasi, dan ICU juga meningkat

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Sekretariat Presiden
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/8/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Seiring meningkatnya temuan kasus Positif Covid-19 pada Agustus ini, tingkat keterpakaian tempat tidur, ruang isolasi, dan ICU juga meningkat lebih dari 50 persen.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan tingkat keterpakaian tempat tidur, isolasi, dan ICU di rumah sakit naik di bulan Agustus dan September.

"Meningkat di Agustus September, dibandingkan dengan Juli," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di Komplek Istana, Kepresidenan, Jakarta, Kamis, (3/9/2020).

Baca: BREAKING NEWS: Adik Ipar Djoko Tjandra Perantara Suap Kepada Pinangki Meninggal Karena Covid-19

Persentase keterpakaian tempat tidur dan ruang isolasi yang paling tinggi terdapat di Provinsi Bali, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, dan Jawa Tengah.

Sedangkan persentase keterpakaian ICU dengan pasien yang dirawat paling banyak ada di Provinsi DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, selanjutnya Papua dan Kalimantan Selatan.

Dalam menghadapi situasi tersebut pihaknya kata Wiku telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan perhimpunan rumah sakit seluruh Indonesia (Persi) untuk menanggulanginya.

Baca: Baby Shima Rilis Lagu Baru, Prosesnya Jadi Aktivitas Seru di Masa Pandemi Covid-19

Diantaranya dengan mengatur penyaluran pasien ke rumah sakit rujukan, sehingga bed Occupancy Ratio di RS tidak lebih dari 60 persen.

"Dengan cara melakukan redistribusi dari pasien pasiennya agar seluruh rumah sakit rujukan yang ada di wilayah tersebut tidak melebihi 60% dan untuk kasus yang ringan dan sedang dapat dipindahkan ke karantina terpusat seperti di Wisma Atlet untuk di daerah DKI Jakarta," katanya.

Baca: Empat Provinsi Ini Penyumbang Terbanyak Kasus Positif Covid-19

Selain itu menurut Wiku pihaknya juga berkoordinasi untuk mengurangi atau merasionalisasi beban kerja tenaga kesehatan.

Tujuannya agar tenaga kesehatan baik itu dokter, perawat, dan yang lainnya tidak terlalu kelelahan karena dapat mengurangi imunitas tubuh.
Para tenaga medis juga diberikan remunerasi dan suplemen yang cukup untuk menjaga daya tahan tubuh.

"Khusus untuk tenaga kesehatan yang memiliki Komorbid atau penyakit penyerta agar tidak melakukan praktek kontak langsung dengan pasien dan memanfaatkan konsultasi dengan telemedicine atau bekerja di dalam tim, sehingga bisa ditangani secara bersama-sama dan dibagi bebannya agar tidak membahayakan keselamatan dan kesehatan dari tenaga kesehatan," katanya.

Cara Mencegah Penularan Virus Corona

Penularan virus corona dapat dilakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular sebagai berikut:

1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas tubuh meningkat.

2. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, atau menggunakan alkohol 70-80% handrub, sesuai langkah-langkah mencuci tangan yang benar.

3. Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan sekitar tidak tertular.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved