Virus Corona
Kasus Corona di Indonesia Terus Melonjak, Kinerja Satgas Covid-19 Disorot hingga Saran Epidemiolog
Kasus Covid-19 terus memuncak di Indonesia, kinerja Satgas Covid-19 Disorot hingga Saran Epidemiolog.
TRIBUNNEWS.COM - Penambahan kasus Covid-19 harian di Indonesia terus mengkhawatirkan.
Setelah sebelumnya angka kasus harian bertambah hanya 2 ribuan saja, kini angkanya melonjak mencapai 3 ribuan kasus perhari.
Puncaknya terjadi pada 29 Agustus lalu, terdapat sebanyak 3.308 kasus dalam sehari.
Lalu, rekor kedua tercatat pada hari ini Rabu (2/9/2020), yang bertambah 3.075 kasus.
Kinerja dari Satuan Gugus Tugas Covid-19 pun disorot lantaran kenaikan kasus yang tak kunjung membaik.
Bahkan, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera turut menanggapi kinerjanya.

Baca: Pernyataan Kontroversial Pejabat & Berdamai dengan Virus Corona, Simak Kilas Balik 6 Bulan Covid-19
Menurut Mardani, kinerja Satgas Covid-19 terbukti tidak berjalan optimal.
Satu di antara faktornya, kinerja Satgas Covid-19 tidak menjangkau hingga ke level terbawah.
"Mestinya optimalkan kementerian yang ada."
"Seperti Kemendagri dengan aparat desa dan kelurahan yang berjumlah lebih dari 250 ribuan, jika dihitung minimal 3 orang kader per desa," ujar Mardani pada Rabu (2/9/2020), dikutip dari Kompas.com.
Kemudian, Mardani menyarankan agar Kementerian Kesehatan menggerakkan infrastruktur kesehatan hingga Puskesmas.
Sebab ia menilai penanganan Covid-19 di tengah masyarakat tidak terlihat.

"Tanpa itu, kita bisa kedodoran. Hanya masker yang menjadi proteksi kita saat ini."
"Semua digerakkan untuk menyadarkan masyarakat karena Covid-19 ini tentang bagaimana kita mengorkestrasi masyarakat dan tatanannya," ungkap pria yang lahir 9 April 1968 ini.
Lebih lanjut, Mardani menegaskan, meningkatnya kasus Covid-19 ini bukan disebabkan karena kurang tanggapnya kepala daerah dalam menekan lonjakan kasus.