Jumat, 3 Oktober 2025

Studi Terbaru di Amerika Tunjukkan Respons Imun Tubuh Pada Covid-19, Wanita Disebut Lebih Kuat

Sebuah studi terbaru yang dilakukan di Amerika Serikat, menunjukkan bahwa wanita mempunyai respons kekebalan yang lebih kuat dibandingkan pria.

Freepik
herd immunity mungkin tidak akan bisa tercapai karena antibodi dalam beberapa pasien Covid-19 yang sudah sembuh hanya bertahan selama beberapa minggu 

Sejak awal pandemi, sebagian besar negara melaporkan jumlah kematian akibat virus corona lebih banyak terjadi pada pria, terutama dengan usia tua, dibandingkan pada wanita di usia yang sama.

Para ahli menawarkan sejumlah penjelasan yang mungkin untuk tren ini.

"Satu teori mengatakan bahwa pria lebih cenderung mengambil bagian dalam kebiasaan tidak sehat, yang terkait dengan pengembangan penyakit kronis," tulis Dr Sara Kayat.

Kehadiran kromosom X yang lebih banyak dan hormon pada wanita menjadi alasan kemungkinan yang lain.

Penelitian yang dilakukan ini mempunyai keterbatasan, salah satunya karena ukuran sampel relatif kecil, dengan total 98 pasien.

Selain itu, rata-rata usia pasien juga tinggi, sekitar 60 tahun.

Mengomentari penelitian tersebut, menurut seorang profesor di Universitas Edinburgh, Eleanor Riley, terdapat kemungkinan yang disebabkan perbedaan usia atau BMI.

BMI digunakan untuk mengukur lemak tubuh.

Menurutnya, perawatan akan lebih baik jika disesuaikan secara individual, dibandingkan hanya berdasar jenis kelamin.

.(Kompas.com/Mela Arnani)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Respons Imun Wanita Disebut Lebih Kuat daripada Pria Terkait Covid-19...", Klik untuk baca: 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved