Virus Corona
Menteri Luar Negeri Wang Yi: Belum Tentu Virus Corona Berasal dari China
Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, mengatakan masih belum jelas apakah virus corona (Covid-19) pertama kali berasal dari China.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, mengatakan masih belum jelas apakah virus corona (Covid-19) pertama kali berasal dari China.
Wang Yi mempertayakan pandangan para ahli kesehatan dan pemerintah asing tentang hal ini.
Berbicara dalam kunjungannya ke Norwegia, Wang Yi mengatakan, memang China adalah negara pertama yang melaporkan keberadaan virus corona ke Organisasi Kesehatan Dunia (Covid-19.
"Tapi itu tidak berarti bahwa virus itu berasal dari China," tegas Wang Yi, seperti dilansir Reuters, Jumat (28/8/2020).
"Sebenarnya, selama beberapa bulan terakhir, kita telah melihat laporan ... menunjukkan virus muncul di berbagai bagian dunia, dan mungkin telah muncul lebih awal daripada di China," kata Wang Yi kepada wartawan, berbicara melalui penerjemah.
Baca: Amerika Serikat Protes China Lakukan Uji Coba Rudal Balistik di Laut Cina Selatan
Baca: Menlu China Ragukan Virus Corona Berasal dari Negaranya
Otoritas kesehatan di kota Wuhan, China melaporkan kasus pertama virus corona baru pada Desember 2019. Sementara kasus kematian pertama dilaporkan pada awal Januari 2020.
"Di mana virus pertama kali dimulai dan bagaimana itu dimulai ... harus diserahkan kepada para ilmuwan dan ahli medis ... Seharusnya tidak dipolitisasi atau stigmatisasi," kata Wang Yi, sekaligus menanggapi Presiden AS Donald Trump, yang menggambarkan virus corona sebagai "virus China".
"Siapa pasien nol? Hal ini masih belum diketahui," kata Wang, yang mengunjungi Norwegia dalam kunjungan pertamanya ke negara ini sejak menjabat Menteri Luar Negeri China pada 2006.
Norwegia, yang adalah sekutu AS yang dekat dan anggota NATO, akan menjadi anggota non-permanen Dewan Keamanan PBB pada tahun 2011 dan 2022.
China adalah salah satu dari lima anggota tetap di Dewan Keamanan PBB.(Reuters)