Senin, 29 September 2025

Virus Corona

Pegawai Damkar Honorer Terima Subsidi Upah untuk Sekolah dan Jajan Anak

Bantuan akan digunakan untuk keperluan anaknya yang mengikuti pembelajaran jarak jauh alias belajar online.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
Sekretariat Presiden 
Pegawai Damkar honorer 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Sejumlah pegawai dengan beragam profesi menerima bantuan subsidi upah dari pemerintah dalam menghadapi Pandemi Covid-19

Mulai dari guru honorer, perawat swasta, termasuk petugas pemadam kebakaran yang statusnya masih honorer.

Mereka secara simbolis diundang ke Istana Negara dalam peluncuran program subsidi upah tersebut pada Kamis, (27/8/2020).

Salah satunya Danang Ichsan Hanif pegawai Damkar Kota Depok.

Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan subsidi upah tersebut.

Bantuan akan digunakan untuk keperluan anaknya yang mengikuti pembelajaran jarak jauh alias belajar online.

"Bantuan ini saya pakai untuk kehidupan keluarga sehari-hari sama biaya sekolah anak. Sekarang sekolah anak sistem online pak," kata dia.

Baca: Pegawai Honorer Juga Akan Dapat Rp 600 Ribu, Berikut Jadwalnya

Selain itu, menurut Danang yang hadir mengenakan seragam tersebut, bantuan subsidi upah akan digunakan untuk jajan anak.

"Ya kebanyakan jajan semua, kalau anak kecil sering jajan," kata dia. 

Presiden mengatakan telah memiliki bayangan penggunaan uang bantuan tersebut. Bantuan digunakan untuk konsumsi rumah tangga yang anjlok akibat Pandemi Covid-19

"Ya memang dengan adanya yang di PHK, kemudian omzet usaha turun, ini konsumsi rumah tangga juga terpengaruh. Semuanya terpengaruh dan itu di dalam angka-angka yang setiap pagi saya lihat itu memang faktanya seperti itu," kata Presiden.

Oleh karena itu menurutnya, Pemerintah mengeluarkan sejumlah stimulus. Misalnya subsidi upah untuk 15,7 pekerja, Banpres Produktif untuk 12 juta usaha mikro dan kecil, dan Bansos tunai untuk 9 juta orang. 

"Totalnya gak tahu nih berapa puluh juta masyarakat yang telah kita berikan bantuan ini," katanya.

Harapannya kata Presiden, dengan adanya bantuan dan stimulus tersebut, konsumsi rumah tangga akan meningkat, dan perekonomian akan merangkak naik di tengah Pandemi Covid-19

"Kita harapkan sekali lagi dengan bantuan ini konsumsi rumah tangga tidak terganggu, daya beli masyarakat jadi meningkat dan kita harapkan pertumbuhan ekonomi negara kita indonesia kembali pada posisi normal. itu yang kita inginkan," pungkasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan