Virus Corona
Viral Menteri-menteri Foto Tak Pakai Masker, Politikus PKS: Keteladanan dari Pemimpin Sangat Penting
Foto menteri Kabinet Indonesia Maju berpose bersama-sama viral di media sosial (medsos).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Foto menteri Kabinet Indonesia Maju berpose bersama-sama viral di media sosial (medsos).
Foto tersebut menjadi perbincangan karena para menteri tidak menggunakan masker dan menjaga jarak satu sama lain.
Latar belakang foto tersebut bertuliskan Rapat Koordinasi Tingkat Menteri (RKTM) 2020, di Bali pada 21-22 Agustus 2020.
Baca: Bamsoet di Mukernas KAMMI: Peran Generasi Muda Kunci Penanganan Pandemi Covid-19
Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Mulyanto menyesalkan sikap para pejabat tinggi negara yang memperlihatkan contoh foto berdesak-desakan dan tanpa masker di tengah pandemi Covid yang belum landai.
Ia menyebut pemerintah telah melanggar aturannya sendiri terkait anjuran penerapan protokol kesehatan.
"Anjuran penerapan physical distancing dan penggunaan masker kan dari pemerintah. Masa pemerintah sendiri yang melanggarnya?" kata Mulyanto saat dihubungi Tribunnews, Senin (24/8/2020).
Baca: 42 Guru Meninggal Dunia Akibat Terpapar Covid-19
Anggota Komisi VII DPR RI itu mengatakan, secara umum masyarakat Indonesia masih bersifat patron-client.
Menjadikan contoh sikap dan perilaku pimpinannya sebagai rujukan yang utama.
"Yang mereka ikuti adalah apa yang mereka lihat bukan apa yang mereka dengar atau mereka baca di peraturan," ucapnya.
Mulyanto menekankan, di era medsos sekarang ini penyebaran informasi sangat cepat sampai kepada masyarakat.
Ia mengingatkan pejabat publik untuk memberikan contoh yang baik karena sikap dan perilaku mereka dilihat publik.
"Keteladan dari pemimpin sangat penting dan utama. Rupanya pemerintah masih belum menyadari, bahwa di era medsos ini, informasi menyebar dengan sangat cepat. Tidak bisa ditutup-tutupi. Mari contohkan yang baik untuk masyarakat, kalau kita memang bersungguh-sungguh ingin segera keluar dari pandemi ini," katanya.
Cara Mencegah Penularan Virus Corona
Penularan virus corona dapat dilakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular sebagai berikut:
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, atau menggunakan alkohol 70-80% handrub, sesuai langkah-langkah mencuci tangan yang benar.
3. Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan sekitar tidak tertular.
4. Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan bagian dalam, dan gunakan masker.
5. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
6. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, karena tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus.
7. Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika sakit atau saat berada di tempat umum.
8. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cuci tangan.
9. Menunda perjalanan ke daerah atau negara yang terjangkit virus corona.
10. Hindari bepergian ke luar rumah saat merasa kurang sehat, terutama jika merasa demam, batuk, dan sulit bernapas.
11. Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka.
12. Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat.
13. Selalu pantau perkembangan penyakit COVID-19 dari sumber resmi dan akurat.
Baca: Kasus Corona Tambah Banyak, Wagub DKI: Masyarakat Sudah Jenuh

Cara Menggunakan, Melepas, dan Membuang Masker
1. Sebelum menyentuh masker, cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.
2. Ambil masker dan periksa apakah ada sobekan atau lubang.
3. Pastikan arah masker sudah benar (pita logam terletak di sisi atas).
4. Pastikan sisi depan masker (sisi yang berwarna) menghadap depan.
5. Letakkan masker di wajah. Tekan pita logam atau sisi masker yang kaku sampai menempel sempurna ke hidung.
6. Tarik sisi bawah masker sampai menutupi mulut dan dagu.
7. Setelah digunakan, lepas masker, lepas tali elastis dari daun telinga sambil tetap menjauhkan masker dari wajah dan pakaian, untuk menghindari permukaan masker yang mungkin terkontaminasi.
8. Segera buang masker di tempat sampah tertutup setelah digunakan.
9. Bersihkan tangan setelah menyentuh atau membuang masker, dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.
10. Masker sebaiknya hanya digunakan tenaga kesehatan, orang yang merawat orang sakit, dan orang-orang yang memiliki gejala-gejala pernapasan, seperti demam dan batuk.