Virus Corona
BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 22 Agustus: Tambah 2.090, Total 151.498 Kasus Positif
Berikut update data penanganan kasus Corona (Covid-19) di Indonesia per Sabtu, 22 Agustus 2020.
TRIBUNNEWS.COM - Kasus konfirmasi positif Corona (Covid-19) di Indonesia masih bertambah.
Berikut update data terkait penanganan Covid-19 di Indonesia.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan RI, kemkes.go.id, jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 2.090 kasus per Sabtu (22/8/2020).
Total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia kini mencapai 151.498 kasus.
Sebelumnya, Jumat (21/8/2020), total kasus positif Covid-19 di Indonesia berjumlah 149.408 kasus.
Baca: Satu Dokter Spesialis Terpapar Corona, 100 Tenaga Medis RSUD Meulaboh Diisolasi Mandiri
Sementara itu, pasien Covid-19 yang meninggal dunia juga mengalami peningkatan, yaitu sebanyak 94 kasus.
Total kasus kematian akibat Covid-19 kini telah mencapai 6.594 kasus.
Sebelumnya, total kasus kematian berjumlah 6.500 orang.
Kabar baiknya, pasien positif Covid-19 yang sembuh bertambah menjadi 105.198 orang, dari yang sebelumnya berjumlah total 102.991 orang.
Artinya, terdapat tambahan 2.207 pasien Covid-19 yang sembuh hari ini.
Tips Mencegah Penularan Corona Melalui Udara di Ruang Tertutup
Dr Reisa Broto Asmoro menyampaikan, terdapat 6 cara untuk mencegah risiko penularan Covid-19 melalui udara di ruang tertutup.
Reisa menjelaskan, berdasarkan pernyataan resmi WHO pada 9 Juli 2020, transmisi atau penularan Virus Corona terjadi terutama melalui percikan atau buliran air liur atau droplet.
Penularan terjadi baik secara langsung, tidak langsung, ataupun kontak dekat.
Sementara itu, transmisi melalui udara juga dapat terjadi pada tindakan yang menghasilkan aerosol.
Baca: Kasus Corona di Negara-negara Eropa Mengalami Lonjakan Drastis hingga Lebih dari 70 Persen
"Transmisi lewat udara dapat terjadi pada prosedur yang menimbulkan aerosol, seperti di fasilitas kesehatan, yakni melalui bronkoskopi, intubasi trakea, pemberian tekanan pada dada saat resustasi jantung, dan kegiatan serupa lainnya," terang Reisa dalam konferensi pers yang ditayangkan langsung melalui kanal YouTube BNPB, Selasa (14/7/2020) sore.