10 Inovasi Unik dari Afrika untuk Tanggulangi Covid-19, Wastafel Tenaga Surya hingga Pembersih Uang
Meski tidak banyak diketahui khalayak, sebenarnya sepanjang wabah corona ini Afrika banyak menelurkan inovasi unik.
Orang yang terlibat dengan robot ini wajib menunjukkan kartu identitas dan dokumen lain ke arah kamera robot.
7. Pembersih Uang
Agen uang di Kenya, Danson Wanjohi membuat perangkat kayu yang mampu membersihkan uang tunai dengan cara dimasukkan melalui slot di mesin.
Wanjohi membangun mekanisme mesin ini menggunakan motor, karet gelang, dan roda gigi.
Saat uang itu memasuki mesin, secara otomatis uang akan dibersihkan dengan larutan sanitasi yang ada di dalamnya.
8. Pemindai Covid-19 Berbasis Internet
Seorang insinyur di Tunisia membuat platform di internet yang berfungsi untuk mengecek hasil pemindaian paru-paru.
Platform online ini dimaksudkan untuk melihat apakah ada kontaminasi Covid-19 dengan cara mengecek hasil rontgen sinar X pada paru-paru.
Ketika hasil rontgen itu diunggah ke platform, nantinya website itu akan mendeteksi tanda-tanda kemungkinan infeksi virus corona.
Para peneliti di Institut Nasional Sains dan Teknologi Terapan di Tunis mengatakan alat tersebut 90 persen efektif dalam menunjukkan kemungkinan infeksi.
Meski masih dalam pengembangan, tetapi ribuan hasil rontgen paru-paru telah dimasukkan ke dalam sistem untuk memungkinkannya mengenali dampak Covid-19 pada paru-paru.
9. Alat Uji Covid-19 65 Menit
Pengusaha teknologi Afrika Selatan Daniel Ndima dan Dineo Lioma menciptakan alat uji Covid-19 dengan hasil yang cepat, 65 menit.
Alat ini disebut cepat lantaran tes Covid-19 biasa memerlukan waktu hingga tiga hari untuk mengetahui hasilnya.
Alat pengujian ini dikenal sebagai qPCR dan memiliki fitur teknologi yang digunakan untuk mengukur DNA.
10. Memotong Rambut dengan Social Distancing

Di Ethiopia, tukang cukur menemukan cara unik agar bisa memotong rambut sembari meminimalkan risiko penularan Covid-19.
Tukang cukur ini akan berdiri di bilik yang dimaksudkan sebagai sekat dari pelanggan.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)