Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Cerita Calon Perwira Sembuh dari Covid-19 Hingga Rela Mendonorkan Plasma Darahnya Demi Pasien Lain

Saat terinfeksi Covid-19, Andi bahkan tidak bisa merasakan bau-bau tajam selama dua hari.

Editor: Dewi Agustina
Tribunnews/Irwan Rismawan
Perwira mantan Secapa Angkatan Darat mendonorkan plasma darahnya di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Jumat (14/8/2020). Sebanyak 155 Perwira mantan Secapa AD yang sempat terkonfirmasi positif Covid-19 mendonorkan plasma darahnya untuk terapi plasma konvalesen. Tribunnews/Irwan Rismawan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Andi Taurik (34), satu dari 1.262 orang yang dinyatakan positif virus corona (Covid-19) klaster Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI-AD Bandung, Jawa Barat pada 1 Juli 2020 lalu sudah sembuh dari infeksi.

Andi terlihat bugar dan fit saat ditemui di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (14/8/2020) pagi.

Pria asal Medan Sumatera Utara itu menceritakan, sudah kembali beraktivitas normal di Secapa sebagai seorang TNI-AD berpangkat Letnan II Secapa PK Tahun 2020 angkatan Panorama 29.

Andi dinyatakan positif Covid-19 pada tanggal 1 Juli 2020 setelah menjalani Tes Swab/Tes PCR bersama 1262 Orang Tanpa Gejala (OTH) di Secapa TNI-AD Bandung.

Baca: Pasien Positif Covid-19 di Secapa AD Berkurang hingga 99,3 Persen

"Pertama kali itu kami Rapid Test dua kali hasilnya non-reactive, tapi setelah di-swab kami di Secapa dinyatakan positif," kata Andi bercerita kepada Tribun Network di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Setelah dinyatakan positif, Andi dan rekan-rekannya di Secapa TNI-AD menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Selama isolasi, para peserta Secapa juga diwajibkan menjalani Tes Swab yang berlangsung selama 4 hari.

Perwira mantan Secapa Angkatan Darat mendonorkan plasma darahnya di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Jumat (14/8/2020). Sebanyak 155 Perwira mantan Secapa AD yang sempat terkonfirmasi positif Covid-19 mendonorkan plasma darahnya untuk terapi plasma konvalesen. Tribunnews/Irwan Rismawan
Perwira mantan Secapa Angkatan Darat mendonorkan plasma darahnya di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Jumat (14/8/2020). Sebanyak 155 Perwira mantan Secapa AD yang sempat terkonfirmasi positif Covid-19 mendonorkan plasma darahnya untuk terapi plasma konvalesen. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Andi sendiri menjalani Tes Swab sebanyak 9 kali dengan hasil pertama, kedua, dan ketiga positif Covid-19.

"Rata-rata peserta Secapa TNI-AD di sini menjalani tes swab 8 sampai 9 kali," tutur Andi.

Andi menceritakan, saat terinfeksi Covid-19, gejala yang dirasakan hanya satu, yakni kehilangan indera penciuman.

Gejala-gejala seperti demam tinggi dan sesak napas yang umumnya dirasakan penderita Covid-19 tidak dirasakannya.

Saat terinfeksi Covid-19, Andi bahkan tidak bisa merasakan bau-bau tajam selama dua hari.

"Efek Covid-19 yang saya rasakan cuma satu, hilang indera penciuman. Bau yang tajam-tajam seperti bau minyak wangi, kita masukkan ke dalam hidung, itu tidak ada sedikit pun wangi yang tercium," kenang Andi.

Baca: Hari Ini Total Perwira Eks Pasien Covid-19 Klaster Secapa AD Pendonor Plasma Darah 155 Orang

Setelah isolasi mandiri di Secapa, Andi sembuh dari infeksi Covid-19 pada minggu ketiga pasca dirinya dinyatakan positif.

Kesembuhan Andi buah dari uji klinis obat Covid-19 yang diproyeksikan oleh Badan Intelejen Negara (BIN) bersama Universitas Airlangga (Unair).

"Saya sembuh setelah tiga minggu (terinfeksi Covid-19) dengan ikut uji klinis obat Covid-19 dari BIN dan Unair. Sampai akhirnya saya sembuh dan pulih," kata Andi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved