Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Jurnalis Diimbau Batalkan Wawancara Jika Narasumber Membuka Masker

hendaknya jurnalis membatalkan wawancara jika narasumber membuka masker saat melakukan sesi wawancara langsung.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Larasati Dyah Utami
Dokter Heru Aryadi, pengurus Bidang Kesehatan dan Sosial dari Palang Merah Indonesia (PMI) dalam webinar bertema ‘Keselamatan Jurnalis saat Meliput di Masa Pandemi’, Kamis (13/8/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dokter Heru Aryadi, pengurus Bidang Kesehatan dan Sosial dari Palang Merah Indonesia (PMI) mengimbau hendaknya jurnalis membatalkan wawancara jika narasumber membuka masker saat melakukan sesi wawancara langsung.

Hal tersebut sebagai upaya untuk memutus rantai penularan virus corona atau Covid-19.

“Konteksnya untuk memutus mata rantai penularan, itu dulu konteksnya,” kata Dokter Heru dalam webinar yang diselenggarakan PMI bertema ‘Keselamatan Jurnalis saat Meliput di Masa Pandemi’, Kamis (13/8/2020).

Heru menjelaskan berpindahnya virus dapat terjadi melalui droplet (air liur) maupun aerosol (udara) dari satu individu ke individu yang lain.

Baca: Bantah Sekolah Jadi Klaster Penularan Covid-19, Ini Klarifikasi Kemendikbud

Karena menurutnya, jurnalis saat meliput peristiwa di lapangan rentan terpapar virus Covid-19.

“Ketika filosofinya memutus mata rantai penularan maka kita harus paham bagaimana virus Covid-19 ini menularkan, yaitu dengan cara droplet bahkan berkembang ke aerosol,” katanya

Peluang orang memberikan droplet atau aerosol, dikatakannya ketika seseorang membuka maskernya.

Sehingga saat narasumber tidak menggunakan maskernya berpotensi menularkan bila yang bersangkutan membawa virus.

“Tapi sekali lagi kan kita tidak tahu apakah narasumber yang diwawancara membawa virus atau tidak. Jadi ekstrimnya ya stop wawancara,” katanya.

Baca: Wiku Adisasmito: Jumlah Kasus Aktif Covid-19 Indonesia di Bawah Rata-rata Dunia

Karena itu, jurnalis perlu mengingatkan narasumber supaya tetap menggunakan masker selama wawancara.

Karena menurutnya banyak narasumber yang ia lihat di layar kaca yang menurunkan maskernya supaya bicaranya jadi lebih jelas saat diwawancara.

Baca: Relawan Mengaku Ngantuk Berat Usai Disuntik Vaksin Covid-19

“Ini kan persoalan teknologi, kalau bicara dengan jelas pake masker itu. Jadi kesehatan jurnalis menjadi nomor satu menurut saya,” ujar Heru.

Jurnalis disarankan dokter Heru tidak melanjutkan peliputan apabila narasumber membuka masker saat melakukan wawancara dan tidak menghiraukan teguran tersebut.

“Ketika melakukan wawancara kepada narasumber yang saat wawancara menurunkan masker, lebih baik wawancaranya batal saja. Demi kesehatan jurnalis itu sendiri,” katanya.

Cara Mencegah Penularan Virus Corona

Penularan virus corona dapat dilakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular sebagai berikut:

1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas tubuh meningkat.

2. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, atau menggunakan alkohol 70-80% handrub, sesuai langkah-langkah mencuci tangan yang benar.

3. Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan sekitar tidak tertular.

4. Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan bagian dalam, dan gunakan masker.

5. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.

6. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, karena tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus.

7. Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika sakit atau saat berada di tempat umum.

8. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cuci tangan.

9. Menunda perjalanan ke daerah atau negara yang terjangkit virus corona.

10. Hindari bepergian ke luar rumah saat merasa kurang sehat, terutama jika merasa demam, batuk, dan sulit bernapas.

11. Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka.

12. Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat.

13. Selalu pantau perkembangan penyakit COVID-19 dari sumber resmi dan akurat.

Baca: Kasus Corona Tambah Banyak, Wagub DKI: Masyarakat Sudah Jenuh

Ilustrasi zona hijau
Ilustrasi zona hijau (https://www.freepik.com/)

Cara Menggunakan, Melepas, dan Membuang Masker

1. Sebelum menyentuh masker, cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.

2. Ambil masker dan periksa apakah ada sobekan atau lubang.

3. Pastikan arah masker sudah benar (pita logam terletak di sisi atas).

4. Pastikan sisi depan masker (sisi yang berwarna) menghadap depan.

5. Letakkan masker di wajah. Tekan pita logam atau sisi masker yang kaku sampai menempel sempurna ke hidung.

6. Tarik sisi bawah masker sampai menutupi mulut dan dagu.

7. Setelah digunakan, lepas masker, lepas tali elastis dari daun telinga sambil tetap menjauhkan masker dari wajah dan pakaian, untuk menghindari permukaan masker yang mungkin terkontaminasi.

8. Segera buang masker di tempat sampah tertutup setelah digunakan.

9. Bersihkan tangan setelah menyentuh atau membuang masker, dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.

10. Masker sebaiknya hanya digunakan tenaga kesehatan, orang yang merawat orang sakit, dan orang-orang yang memiliki gejala-gejala pernapasan, seperti demam dan batuk.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved