Virus Corona
Jumlah Wilayah Zona Hijau Covid-19 di Indonesia Semakin Berkurang
Wiku Adisasmito mengatakan jumlah daerah tidak terdampak Covid-19 atau zona hijau terus berkurang.
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Penyebaran Covid-19 semakin meluas di wilayah Indonesia.
Juru Bicara Satua Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan jumlah daerah tidak terdampak Covid-19 atau zona hijau terus berkurang.
"Zona hijau di sini juga terlihat menurun ini artinya kondisi ini perlu jadi perhatian. Jangan sampai kabupaten atau kota yang masih tersisa dengan daerah yang hijau atau tidak terdampak, berkurang jumlahnya," kata Wiku di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/8/2020).
Baca: Kemendikbud Sarankan Pemda Alokasi Anggaran untuk Tes Covid-19 Sebelum Pembukaan Sekolah
Saat ini menurut Wiku ada 35 kabupaten kota yang tidak terdampak (zona hijau), 47 kabupaten kota yang tidak ada kasus baru selama 4 minggu terakhir dengan kesembuhan 100% (hijau), 177 kabupaten kota dengan risiko rendah (kuning), 222 kabupaten kota dengan resiko sedang (oranye), dan 33 kabupaten kota dengan risiko tinggi (merah).
Berdasarkan data dari 24 Mei sampai 9 Agusutus 2020 tersebut menurut Wiku ada kabar menggembirakan.
Jumlah wilayah yang masuk zona merah semakin berkurang.
Baca: Positif Covid-19, Taufik Basari : Mohon Doanya, Jangan Remehkan Wabah Ini
"Ini adalah berita baik, berarti daerah yang memiliki risiko penularan kasus tinggi itu menurun di Indonesia," katanya.
Hanya saja menurut Wiku terdapat 64 kabupaten atau kota zona oranye yang statusnya tidak berubah selama empat minggu berturut-turut. 64 kabupaten kota tersebut terdapat di 22 Provinsi.
Di antaranya yakni Bali, Banten, Bengkulu, DIY, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Maluku Utara, Papua Barat, dan Riau.
"Kemudian Jawa Timur, Sulawesi Utara, Papua, NTB, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara," katanya.
Cara Mencegah Penularan Virus Corona
Penularan virus corona dapat dilakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular sebagai berikut:
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, atau menggunakan alkohol 70-80% handrub, sesuai langkah-langkah mencuci tangan yang benar.
3. Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan sekitar tidak tertular.