Virus Corona
Jokowi Ingatkan Intervensi Berbasis Lokal dalam Tangani Covid-19
Strategi intervensi berbasis lokal yakni melokalisir wilayah wilayah yang terpapar Covid-19, dengan cakupan kecil
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Presiden Joko Widodo ( Jokowi) mengingatkan pentingnya penerapan strategi intervensi berbasis lokal dalam penanganan penyebaran virus corona atau Covid-19. Hal
itu disampaikan presiden saat menyambangi posko penanganan Covid-19 Jawa Barat di Markas Kodam III Siliwangi, Bandung, Selasa, (11/8/2020).
Baca: Ridwan Kamil Curhat ke Jokowi, Jumlah Tes Covid-19 di Jabar Jomplang dengan Jakarta
"Saya hanya ingin sampaikan sedikit pentingnya strategi intervensi berbasis lokal. saya kira ini sudah dikerjakan provinsi Jawa Barat. Ini agar diteruskan," kata Presiden.
Strategi intervensi berbasis lokal yakni melokalisir wilayah wilayah yang terpapar Covid-19, dengan cakupan kecil.
Misalnya penerapan Pembatasan sosial Berskala Besar di tingkat desa atau Pembatasan Sosial Berskala Besar tingkat kampung.
Dengan strategi tersebut menurut Presiden, maka penanganan Covid-19 tidak terlalu berdampak pada aspek ekonomi masyarakat.
"Saya kira melokalisir Covid di dalam scope kecil ini akan lebih memudahkan kita dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada di lapangan, sehingga di satu sisi tidak mengganggu wilayah yang besar dan di sisi lainnya dari sisi ekonomi kita tidak terganggu banyak," kata Presiden.
Presiden mengapresiasi penanganan Covid-19 di Jawa Barat yang rata rata wilayahnya zona kuning atau beresiko rendah penyebaran Corona dan zona hijau atau tidak berisiko.
Baca: Jokowi Beri Pilihan Pada Warga yang Ogah Pake Makser, Lockdown atau Masker?
Presiden berharap penanganan Covid-19 bisa terus ditingkatkan sehingga kabupaten atau kota di Jawa Barat menjadi zona hijau semua.
"Saya harapkan ini terus dipertahankan, dikendalikan, syukur yang kuning bisa dilarikan semuanya ke hijau. Tapi sekali lagi ancaman Covid ini belum selesai sampai nanti yang namanya vaksin ini, bisa divaksinasikan kepada seluruh rakyat di tanah air," pungkas Presiden.