Virus Corona
Syarat dan Tempat Daftar Relawan Uji Klinis Vaksin Corona, Pendaftaran Dibuka hingga 31 Agustus 2020
Pendaftaran relawan uji klinis vaksin coroma dibuka hingga 31 Agustus 2020. Inilah syarat dan tempat daftar relawan uji klinis tahap tiga Sinovac.
5. Selalu mematuhi protokol kesehatan dan melakukan pembatasan fisik maupun sosial selama pandemi Covid-19 berlangsung.
6. Berdomisili di Kota Bandung, dan tidak berencana pindah dari lokasi penelitian sebelum penelitian selesai dilaksanakan.
Baca: Dicari 1.620 Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19, Ini Syaratnya
Setelah memenuhi syarat-syarat di atas, calon relawan dapat mendaftarkan diri dengan menghubungi Unit Riset Klinis Departemen Ilmu Kesehatan Anak Lantai 1 RSUP Hasan Sadikin Bandung, di telepon 022 – 2034471 atau WhatsApp 08112214235.
Pendaftaran dapat pula dilakukan di Laboratorium Kesehatan Universitas Padjajaran dan empat Puskesmas di Kota Bandung.
Di antaranya, Puskesmas Ciumbuleuit, Puskesmas Rajawali, Puskesmas Dago, dan Puskesmas Sukaparkir.
Lebih lanjut, Universitas Padjadjaran bersama PT. Bio Farma, Badan POM, dan Balitbangkes akan mulai melakukan uji klinis pengujian pada Selasa (11/8/2020) mendatang.
Rencananya uji klinis dilakukan di Rumah Sakit Pendidikan Unpad, Kampus Unpad Dipati Ukur, serta 4 Puskesmas di Kota Bandung.
Untuk diketahui, sebelum mengikuti uji klinis, relawan akan mendapatkan rapid test dan swab test terlebih dahulu.

Kemudian, relawan akan diminta datang ke lokasi pengujian, di mana kedatangan pertama dilakukan tiga hari sebelum penyuntikan.
Hal itu sekaligus untuk memastikan apakah yang bersangkutan masuk sebagai sampel uji klinis atau tidak.
Jika layak, selanjutnya 14 hari pasca-penyuntikan pertama, relawan akan disuntik vaksin untuk kedua kalinya.
Setelah itu, subyek penelitian tersebut dipantau kondisinya selama 6 bulan ke depan.
Ketua Tim Riset Uji Klinis Unpad Prof Kusnandi Rusmil mengatakan, 50 persen dari total relawan akan disuntikkan vaksin Sinovac, sedangkan sisanya disuntik plasebo.
Dengan cara itu, diharapkan pihaknya dapat membandingkan tingkat keamanan dan tingkat imunogenitasnya.
“Kita juga akan lihat bagaimana efektivitas antara yang vaksin dengan plasebo,” ujar Prof Kusnandi Rusmil, dikutip dari unpad.ac.id.
Adapun selama jalannya pengujian vaksin tersebut, kesehatan relawan dipastikan tetap dipantau oleh petugas penelitian secara tertatur selama enam bulan.
Selain itu, seluruh peserta dipastikan dilindungi asuransi kesehatan.
Baca: Kemenristek: Jika Menemukan Vaksin Covid-19, Konsumsi Utama Itu Kolega atau Dimuat di Jurnal Ilmiah
(Tribunnews.com/Rica Agustina/unpad.ac.id)