Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Rusia akan Lakukan Vaksinasi Massal Covid-19 pada Oktober 2020

Rusia merencanakan akan melakukan vaksinasi massal Covid-19 pada Oktober mendatang.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Foto Nikkei
Ilustrasi Vaksin Covid-19 - Rusia merencanakan akan melakukan vaksinasi massal Covid-19 pada Oktober mendatang. 

"Saya tidak percaya bahwa akan ada vaksin sejauh ini di depan kita, sehingga kita harus bergantung pada negara lain untuk mendapatkan vaksin," katanya kepada anggota parlemen AS.

Baca: Mengenal Tahapan dari Uji Klinis Vaksin: Di Masa Normal Butuh Waktu yang Sangat Panjang

Rusia Mencuri Informasi tentang Vaksin Covid-19?

Ilustrasi Virus Corona.
Ilustrasi Virus Corona. (Andolu New Agency)

Bulan lalu, dinas keamanan Inggris, AS, dan Kanada mengatakan, kelompok peretas Rusia telah menargetkan organisasi yang sedang mengembangkan vaksin Covid-19.

Diduga, mata-mata Rusia tersebut berniat untuk mencuri informasi.

Dilansir BBC, Pusat Keamanan Siber Nasional Inggris (NCSC) mengungkapkan, lebih dari 95 persen yakin bahwa kelompok yang disebut APT29 - juga dikenal sebagai The Dukes atau Cozy Bear - adalah bagian dari layanan intelijen Rusia.

Duta Besar Rusia untuk Inggris, Andrei Kelin, membantah tuduhan itu.

Kepada BBC, Kelin mengatakan, tuduhan tersebut tidak ada gunanya.

Sementara itu, di Inggris, uji coba vaksin yang dikembangkan oleh Oxford University telah menunjukkan vaksin dapat memicu respons kekebalan.

Bersama AstraZeneca, kepekatan telah ditandatangani untuk memasok 100 juta dosis untuk Inggris.

Pertengahan Agustus 2020 Rusia Siap Luncurkan Vaksin Covid-19

Rusia terobsesi menjadi negara pertama di dunia yang menyetujui vaksin Covid-19, dalam kurun waktu dua minggu ke depan.

Namun, ada kekhawatiran menyangkut keamanan dan efektifitas dari vaksin tersebut.

Para pejabat Rusia mengatakan kepada CNN, mereka sedang bekerja agar pada 10 Agustus atau lebih awal sudah menghasilkan vaksin Covid-19 yang disetujui.

Vaksin tersebut dibuat oleh Gamaleya Institute yang berbasis di Moskow, ibu kota Rusia.

Vaksin tersebut ditargetkan disetujui untuk pemakaian umum, namun petugas kesehatan mendapat prioritas untuk mendapatkannya terlebih dahulu.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved