Virus Corona
Vietnam Lockdown Kota Da Nang, Liburan Musim Panas Para Turis Lokal Pun Berakhir
Vietnam berlakukan lockdownn, tangguhkan semua penerbangan dan transportasi umum dari dan ke Da Nang selama 15 hari sejak Selasa (27/7/2020).
TRIBUNNEWS.COM - Kini, setelah munculnya kasus virus corona baru, Kota Da Nang, Vietnam berlakukan aturan lockdown.
Vietnam juga telah menangguhkan semua penerbangan dan transportasi umum dari dan ke Da Nang selama 15 hari sejak Selasa (28/7/2020) kemarin.
Hal itu buntut dari 15 kasus virus corona baru terdeteksi di kota itu.
Selama akhir pekan, ribuan wisatawan lokal terpaksa mengakhiri liburan musim panas mereka setelah penyebaran Covid-19 dari transmisi lokal.
Adapun penguncian itu merupakan pukulan telak bagi industri pariwisata kota itu.

Baca: Libanon Kembali Lockdown, Infeksi Virus Corona Dilaporan Melonjak
Sebab, mereka baru saja menghidupkan kembali pergerakan ekonomi setelah kasus sempat mereda pada akhir April.
Tamu hotel secara otomatis mengakhiri masa inap mereka.
Bahkan mereka juga membatalkan perjalanan yang akan datang karena melonjaknya kasus.
Seorang pengusaha hotel yang tidak ingin disebutkan namanya, mengaku terdampak karena kasus baru ini.
"Hotel kami sekarang kosong," kata pengusaha itu.
"Tapi kami harus membantu para tamu untuk meninggalkan kota ketika mereka masih memiliki kesempatan kemarin," ujarnya, dikutip dari SCMP.
Baca: 11 Wisatawan Lokal Positif Corona setelah Manfaatkan Diskon Hotel, Vietnam Evakuasi 80.000 Warga
Pihak berwenang memperkirakan beberapa ribu orang akan terdampar oleh penutupan transportasi dan meminta hotel untuk melindungi mereka.
"Kami tidak ingin bergegas ke bandara untuk meninggalkan kota karena risiko berada di tempat yang ramai."
"Jadi kita sekarang terjebak di sini," kata Lien Nguyen, yang bepergian dengan keluarganya untuk liburan musim panas mereka.
"Tapi itu bukan tempat yang buruk untuk terdampar selama dua minggu," katanya.