Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Warga Paksa Petugas RS Ambil Jenazah Pasien Covid-19, Dinaikkan ke Pikap Lalu Dibawa Pulang

Keluarga tidak percaya bahwa MA ini meninggal karena Covid-19. Secara tiba-tiba warga datang dan menyerbu rumah sakit. Jumlahnya cukup banyak.

Editor: Dewi Agustina
Surabaya.Tribunnews.com/Galih Lintartika
Warga Desa Kedawang berbondong-bondong datang ke RSUD dr Soedarsono Kota Pasuruan untuk mengambil jenazah MA (44) yang probable COVID-19. 

TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Dua kasus pengambilan jenazah probable Covid-19 atau virus corona terjadi di wilayah Kabupaten Pasuruan selama sepekan terakhir.

Sabtu lalu, kasus itu terjadi di wilayah Rawagempol, Lekok dan kembali terjadi, Sabtu (25/7/2020) sore. Kali ini, terjadi di Kedawang, Kecamatan Nguling.

Warga Desa Kedawang berbondong-bondong datang ke RSUD dr Soedarsono Kota Pasuruan untuk mengambil jenazah MA (44) yang probable Covid-19.

Mereka menaikkan jenazah MA ke mobil pikap dan membawanya langsung pulang ke Kedawang.

Informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi karena masyarakat menolak pemakaman dengan standar Covid-19.

Tak hanya itu, informasi di lapangan menyebutkan jika keluarga tidak percaya bahwa MA ini meninggal karena Covid-19.

Video pengambilan jenazah ini pun akhirnya viral di media sosial.

Plt Direktur Utama RSUD dr R Soedarsoni Kota Pasuruan Tina Soelistiani membenarkan peristiwa yang terjadi di dalam video viral itu.

Ia mengatakan, secara tiba-tiba warga datang dan menyerbu rumah sakit. Jumlahnya cukup banyak. Mereka tak terbendung.

Bahkan, kata dia, petugas TNI dan Polri pun tidak bisa membendung aksi warga tersebut karena jumlah warganya lebih banyak.

Baca: RSUZA Banda Aceh Tak Bisa Pertahankan Jenazah Pasien Covid-19 yang Diambil Paksa Keluarganya

Ia menyebut, tim medis yang bertugas juga tidak bisa menahan gelombang warga ini.

"Jadi, warga memaksa petugas mengambil jenazah MA dan langsung dinaikkan ke pikap dan dibawa pulang," kata dia.

Ia menjelaskan, MA adalah pasien probable Covid-19. MA datang ke rumah sakit sekira pukul 08.00 WIB, Sabtu (25/7/2020).

Pasien ini memiliki keluhan sesak napas dan batuk. Setelah itu, pihaknya langsung melakukan penanganan medis.

"Setelah kami observasi, ternyata ada infeksi paru-paru yang membuat MA sesak napas dan batuk," sambung dia.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved