Virus Corona
BREAKING NEWS UPDATE Corona 22 Juli: Total Kasus 91.751, Sembuh 50.255, Meninggal Dunia 4.459
Dilansir data dari Kementerian Kesehatan, hingga Rabu (22/7/2020) total sudah ada 91.751 kasus Covid-19 di Indonesia.
“Sehingga nanti akan keluar yang namanya emergency use authority," imbuhnya.
Baca: Survei Indikator: Kepercayaan Publik kepada Menkes Tangani Covid-19 Menurun
Untuk diketahui, emergency use authority adalah regulasi untuk mempercepat produksi vaksin.
Yakni dengan landasan data yang cukup terkait khasiat dan keamanan vaksin yang diberikan selama uji klinis fase 3 dilakukan.
Menurut Neni, uji klinis fase 3 rencananya akan mulai dilakukan pada awal Agustus mendatang.
Ditargetkan, selama 6 bulan sebelum diproduksi massal pada kuartal I tahun 2021.
"Jadi selama produksi, uji klinis vaksin Sinovac ini tetap diteruskan," kata Neni.
Produksi Massal 2021
Sementara itu Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir mengungkapkan produksi massal vaksin Covid-19 dapat dimulai pada awal tahun 2021.
Pada tahap awal, Bio Farma menargetkan menghasilkan 40 juta dosis vaksin per tahun.
“Untuk tahap pertama sesuai dengan target penyelesaian uji klinis Januari (2020). Pada saat uji klinis dan izin edar keluar, kami sudah menargetkan untuk selesai sekitar 40 juta dosis per tahun,” kata Honesti dilansir Kompas.com, Selasa (21/7/2020).
Baca: Pastikan Vaksin Covid-19 Akan Ada, Erick Thohir Minta Masyarakat Tetap Terapkan Protokol Kesehatan
Bio Farma, menurut Honesti, menyiapkan kemampuan maksimal produksi 100 juta dosis per tahun pada tahap selanjutnya.
Kemudian, kapasitas produksi akan terus ditambah menuju 250 juta dosis per tahun.
“Sesuai arahan Presiden kami dari Bio farma memastikan proses produksi vaksin bisa dikelola dengan baik,” ujarnya.
Adapun vaksin akan disuntikkan ke 1.620 sampel orang rentang usia 18-59 tahun.
Vaksin Sinovac diketahui tiba di Bio Farma pada 19 Juli 2020 sebanyak 2.400 vaksin.