Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Babel Masuk Daftar 5 Provinsi dengan Predikat Terbaik Menangani Covid-19, Apa Rahasianya?

Disiplin dan peningkatan daya tahan tubuh dengan rutinitas olah raga dan makan makanan bergizi merupakan cara terbaik untuk menjaga kesehatan.

Penulis: Dewi Agustina
Istimewa
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Babel, Mikron Antariksa. 

Belakangan empat hari setelah pasien meninggal, tepatnya tanggal 31 Maret 2020, baru diketahui berdasarkan hasil tes swab ternyata warga Toboali tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.

Selama tiga bulan setelah meninggalnya pasien tersebut, tak dilaporkan lagi adanya pasien yang meninggal akibat virus corona.

Wisma BKPSDMD Provinsi Kepulauan Babel, lokasi karantina Covid-19.
Wisma BKPSDMD Provinsi Kepulauan Babel, lokasi karantina Covid-19. (Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Babel)

Barulah pada pertengahan Juni lalu, Minggu (14/6/2020) seorang pasien Covid-19 dilaporkan meninggal dunia.

Dan ini menjadi kasus kedua pasien meninggal setelah 3 bulan virus corona terdeteksi di Provinsi Babel.

Pasien ini sebelumnya sempat dirawat di RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang.

Baca: Belajar dari Provinsi Babel, 80 Persen Pasien Covid-19 Sembuh, Kematian Hanya 2 Orang dalam 3 Bulan

Mikron Antariksa mengatakan, pasien tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah.

"Pasien perempuan tersebut berusia 43 tahun warga Kecamatan Bukit Intan Kota Pangkalpinang. Dia dirawat di RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang tanggal 12 Juni 2020 dengan keluhan sesak napas. Foto thorax menunjukkan Pneumonia yang meluas mirip Covid-19," jelas Mikron.

Mikron menjelaskan, berdasarkan hasil Test TCM RSUD Depati Bahrin Sungailiat Kabupaten Bangka tanggal 13 Juni 2020, pasien tersebut dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19.

Rangkaian kegiatan rapid test massal di seluruh kapal isap di wilayah Babel yang berlangsung sejak Senin (8/6/2020).
Rangkaian kegiatan rapid test massal di seluruh kapal isap di wilayah Babel yang berlangsung sejak Senin (8/6/2020). (Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Babel)

"Tanggal 14 Juni 2020 sekira pukul 16.25 WIB, RSUD Depati Hamzah menyatakan pasien tersebut meninggal dunia," ujarnya.

Dengan meninggalnya pasien ini, menambah jumlah pasien meninggal di Provinsi Babel menjadi 2 orang.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved