Virus Corona
Jumlah Kasus Positif Covid-19 Indonesia Hampir Sama dengan China, Simak Data Corona Global Terbaru
Berikut update korban corona hari ini 16 Juli 2020. Virus Corona masih mewabah di seluruh dunia, hingga WHO menyatakan adanya status pandemi global.
TRIBUNNEWS.COM - Virus Corona mewabah di seluruh dunia, hingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan adanya status pandemi global.
Hingga saat ini secara global jumlah kasus positif virus corona 13.739.612 , kasus positif, pada Kamis (16/7/2020) pukul 20.44 WIB.
Data tersebut dilansir laman Worldometers.
Dari data tersebut jumlah kematian sebanyak 587.919, sementara pasien sembuh mencapai total 8.189.196 .
Sementara, negara yang saat ini terdampak virus mematikan tersebut, yakni sebanyak 215 negara.
Apabila dilihat per negara saat ini, Amerika Serikat ada di urutan pertama untuk jumlah kasus positif terbanyak, yakni 3.619.643 kasus.
Sedangkan di bawahnya ada Brazil sebanyak 1.972.072, India 976.826, Rusia 752.797, Peru 337.724, dan Chili 321.205 kasus positif.
Untuk jumlah korban meninggal karena corona, negara yang dipimpin oleh Donald Trump menduduki urutan pertama, yakni sebanyak 140.200 jiwa.
Disusul Brazil 75.568 jiwa, Inggris sebanyak 45.053 jiwa, Meksiko sebanyak 36.906 jiwa, Italia sebanyak 34.997 jiwa, dan Prancis sebanyak 30.120 jiwa.
Jumlah korban yang sembuh di Amerika Serikat tertinggi sebanyak 1.646.683 orang, Brazil 1.366.775 orang, India 616.453 orang, Rusia 531.692 orang, dan Chili 292.085 orang.
Sementara untuk Indonesia sendiri saat ini berada di urutan ke-26 jumlah kasus Covid-19 secara global.
Untuk Indonesia jumlah kasus virus corona telah mencapai 81.668 kasus, jumlah yang meninggal sebanyak 3.873, sementara totak pasien sembuh 40.345 orang.
Jumlah kasus positif dan jumlah korban meninggal karena corona di Indonesia saat ini tertinggi se-Asia Tenggara.
Sementara di atas Indonesia atau urutan ke-25 terdapat negara negara China dengan total jumlah positif sebanyak 83.612 orang.
Masa Inkubasi Virus Corona

Proses inkubasi virus corona hingga menjangkiti tubuh manusia, dilansir USA Today, dibutuhkan sekitar lima hingga 12 hari untuk gejala muncul.