Update Corona Indonesia 15 Juli: Total 80.094 Kasus Terkonfirmasi, 39.050 Sembuh, 3.797 Meninggal

TRIBUNNEWS.COM - Jumlah kasus konfirmasi positif corona di Indonesia bertambah 1.522 pasien per Rabu (15/7/2020).

Sehingga, total kasus terkonfirmasi virus corona di Indonesia menjadi 80.094 pasien.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyampaikan, Jawa Tengah menjadi wilayah yang melaporkan kasus konfirmasi positif tertinggi.

"Jawa Tengah melaporkan 261 kasus baru, dan 120 kasus sembuh," ujarnya, dikutip dari siaran langsung YouTube BNPB Indonesia, Rabu.

Lalu, DKI Jakarta melaporkan kasus terkonfirmasi sebanyak 260, dan 193 pasien sembuh.

Jawa Timur melaporkan kasus terkonfirmasi 165, dan 521 kasus sembuh.

Adapun jumlah pasien yang sembuh menjadi 39.050 di seluruh Indonesia.

Sementara, total ada 3.797 orang yang dinyatakan meninggal dunia.

Baca: Update Corona Global 15 Juli 2020 Tembus 13,4 Juta, Kematian 7,8 Juta Jiwa, Pasien Sembuh 580.230

Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto, memperkenalkan istilah baru dalam penanganan Kasus Covid-19.

Istilah baru itu yakni kasus probable, yaitu orang yang diyakini sebagai suspek dengan ISPA berat atau gagal napas akibat aveoli paru-paru penuh cairan (ARDS).

Atau meninggal dengan gambaran klinis yang meyakinkan Covid-19, dan belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR.

Istilah lain yang mengalami perubahan yakni, orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan orang tanpa gejala (OTG).

Ketiga istilah tersebut berubah menjadi kasus suspek, kasus konfirmasi (bergejala dan tidak bergejala), dan kontak erat.

Berikut penjelasan istilah baru tersebut, yang Tribunnews.com kutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id:

1. Kasus suspek, yaitu seseorang yang memiliki satu di antara kriteria berikut: