Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Percepatan Penanganan Covid-19, Jokowi Minta 3T Dilakukan Secara Masif di Delapan Provinsi

Jokowi meminta jajarannya untuk memasifkan 3T, yakni testing, tracing dan treatment dalam penanganan Covid-19.

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Presiden Republik Indonesia - Joko Widodo 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk memasifkan 3T, yakni testing, tracing dan treatment dalam penanganan Covid-19.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam Rapat Terbatas Percepatan Penanganan Dampak Pandemik Covid-19, di Istana Merdeka, Senin (13/7/2020).

Jokowi meminta, agar 3T tersebut diprioritaskan untuk delapan provinsi yang mengalami peningkatan kasus tinggi.

Delapan provinsi tersebut adalah, Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, Sulawesu Selatan, Jawa Tengah, Sumatera Utara dan Papua.

Presiden Joko Widodo meninjau Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, di Gedung Grahadi Surabaya, Kamis, (25/6/2020)
Presiden Joko Widodo meninjau Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, di Gedung Grahadi Surabaya, Kamis, (25/6/2020) (Biro Pers Setpres)

"Tetap pada konsen kita untuk memasifkan 3T, testing, tracing dan treatment dengan prioritas di 8 provinsi, Jatim, DKI Jakarta, Jabar, Sulsel, Jateng, Sumut dan Papua," ujar Jokowi dalam siaran langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Selain itu, Jokowi juga meminta agar meningkatkan jumlah tes PCR, dengan menambah jumlah laboratorium yang berada di daerah.

"Juga Mobile Lab PCR yang kita harapkan nantinya target sesuai yang saya sampaikan bisa tercapai, 30 ribu," terangnya.

Ia juga mengimbau, agar dilakukan penelusuran secara masif untuk menemukan orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (ODP).

Baca: Anies Ingatkan Warga DKI Soal Lonjakan Kasus Corona: Kita Semua Bisa Kembali Lagi ke Rumah

Jokowi menekankan, agar jajarannya memperhatikan fasilitas kesehatan di setiap rumah sakit di delapan provinsi yang telah disebutkan sebelumnya.

"Kalau memang kekurangan agar Kementerian Kesehatan bisa menyampaian kepada Menteri PU untuk bisa segera diselesaikan," ungkapnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga Minggu (12/7/2020), ada penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 1.681 orang.

Dengan penambahan itu, kini total kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 75.699 orang.

Baca: Jokowi Sebut Ekonomi saat Ini Mengerikan, Ekonom INDEF: Lebih Parah dari 1998

Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam siaran langsung konferensi pers di kanal YouTube BNPB, Minggu sore.

Selain penambahan kasus positif, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 juga bertambah sebanyak 919 orang.

Sehingga total pasien sembuh dari virus corona di Indonesia menjadi 35.638 orang.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved