Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Hindari Menurunkan Masker ke Dagu, Berbahaya! Bagaimana Saat Makan dan Berbicara? Ini Trik Agar Aman

Jika terpaksa harus melepas masker seperti akan makan atau berbicara, sebaiknya masker benar-benar dilepas dan bukan menurunkannya ke dagu.

Surya/Ahmad Zaimul Haq
Petugas gabungan dari Dishub, Satpol PP Surabaya, dan TNI Polri melakukan operasi patuh masker kepada pengguna jalan raya (pengendara mobil, angkutan umum, sepeda motor hingga pesepeda) di Jalan Darmo, depan Taman Bungkul, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (9/7/2020). Bagi pengendara yang tidak memakai masker atau memakai masker namun tidak sempurna, kartu identitas ditilang (disita selama 14 hari). Untuk warga yang melanggar dan tidak membawa kartu identitas dibawa ke kantor Satpol PP untuk pendataan lebih lanjut. Operasi patuh masker itu akan digelar sampai Sabtu (11/7) di beberapa tempat untuk mensosialisasikan dan mengingatkan warga pentingnya memakai masker. Surya/Ahmad Zaimul Haq 

Pendapat serupa juga diungkapkan seorang dokter spesialis anestesiologi dan dosen di Yale School of Medicine Shan Soe-Lin pun memberikan penjelasannya.

Seperti dilansir dari situs New York Times, Lin mengatakan bahwa masker yang telah digunakan dan diletakkan pada dagu bisa meningkatkan penyebaran virus dengan dua cara. Pertama lewat tidak adanya lagi perlindungan di area penting, yakni hidung dan mulut.

Baca: Bukan Droplet, WHO Akhirnya Akui Corona Bisa Menular Lewat Udara! Virus Bisa Bertahan 8 Jam di Udara

Baca: WHO Sebut Covid Bisa Menular Lewat Udara, Ahli Epidemiologi Imbau Batasi Penggunaan AC di Kantor

“Ketika Anda tidak menggunakan masker dengan benar seperti diletakkan di dagu, risiko Anda untuk terinfeksi lebih besar. Terlebih jika Anda dihadapkan dengan banyak orang sehingga dengan kata lain, tidak ada gunanya menggunakan masker sejak awal,” katanya seperti dikutip dari Gridhealth.

Tingkat risiko lain semakin besar jika masker yang kita gunakan itu sudah kotor atau dalam artian telah dihinggapi kuman dan bakteri akibat beraktivitas.

“Dengan meletakkan masker yang kotor ke dagu, kuman dan bakteri di dalamnya pun bisa dengan mudah terhirup melalui hidung,” ujarnya.

Untuk kedua alasan tersebut, Lin pun mengimbau agar setiap orang yang akan melepas masker benar-benar melakukannya.

“Bukan sekedar dilepas dan diletakkan pada area dagu melainkan dicopot dari wajah Anda dan dibuang. Apabila membutuhkannya kembali, gunakan yang baru agar lebih steril,” jelasnya

Pakar Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (FKM Unair) Surabaya, Dokter Windhu Purnomo, menyarankan meminimalisir penggunaan pendingin udara atau AC di dalam ruangan.
Pakar Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (FKM Unair) Surabaya, Dokter Windhu Purnomo, menyarankan meminimalisir penggunaan pendingin udara atau AC di dalam ruangan. (freepik)

Trik Memilih Masker yang Aman dan Nyaman

Yurianto juga menyarankan agar masyarakat menggunakan masker yang nyaman untuk digunakan.

Seperti apa masker yang nyaman dan aman?

Yurianto menjelaskan, sebaiknay pilih masker yang memberikan ruang antara masker dan ruang hidung.

"Oleh karena itu pilihlah masker yang nyaman, masker yang masih memberikan ruang di antara masker dengan lubang hidung, sehingga kita bisa bernapas dengan baik," jelasnya.

Sejumlah model memperagakan busana era new normal lengkap menggunakan masker dan penutup wajah dalam acara Semarang Virtual Fashion 2020 yang berlangsung di OHANA, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (11/7/2020). Acara ini bekerja sama dengan Saloka dan Tribun Jateng. Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Sejumlah model memperagakan busana era new normal lengkap menggunakan masker dan penutup wajah dalam acara Semarang Virtual Fashion 2020 yang berlangsung di OHANA, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (11/7/2020). Acara ini bekerja sama dengan Saloka dan Tribun Jateng. Tribun Jateng/Hermawan Handaka (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

Penggunaan Face Shield Tanpa Masker Tidak Maksimal

Achmad Yurianto mengatakan, penggunaan face shield tidak akan maksimal jika tanpa masker.

Hal itu disampaikan Yurianto menanggapi pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengatakan, virus corona bisa bertahan di udara lewat mikro droplet.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved