Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

40.000 Pasien dari 45.000 Lebih Kasus Covid-19 di Singapura Telah Pulih

Hampir sepenuhnya kasus Covid-19 di Singapura dinyatakan pulih. Sebanyak 40.990 sembuh dengan 45.140 jumlah kasus keseluruhan.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Ig/skahmed024
Sentosa Merlion - Hampir sepenuhnya kasus Covid-19 di Singapura dinyatakan pulih. 

TRIBUNNEWS.COM - Hampir sepenuhnya kasus Covid-19 di Singapura dinyatakan pulih.

Dikutip dari The Straits Times, total kasus Covid-19 di negara ini mencapai 45.140. 

Jumlah rata-rata kasus baru di masyarakat per hari telah meningkat menjadi 14 dalam seminggu terakhir, dari delapan pada minggu sebelumnya.

Pada Selasa (7/7/2020), terdapat 285 kasus yang telah pulih.

Baca: KSAL dan Kepala Staf Angkatan Laut Singapura Bahas Penguatan Keamanan Maritim

Baca: Bioskop di Singapura Dibuka Kembali 13 Juli 2020, Boleh Lepas Masker Hanya untuk Ini

Bioskop di Singapura Dibuka Kembali 13 Juli 2020, dengan Kapasitas 50 Orang
Bioskop di Singapura Dibuka Kembali 13 Juli 2020, dengan Kapasitas 50 Orang (Straits Times)

Sehingga, kini total pasien yang telah sembuh sepenuhnya adalah 40.990.

Sebanyak 219 pasien masih di rumah sakit, termasuk satu di unit perawatan intensif.

Sedangkan ada 3.893 yang juga telah pulih dan berada di fasilitas masyarakat.

Singapura memiliki 26 kematian akibat komplikasi Covid-19.

Namun, 12 di antaranya dinyatakan positif dan meninggal karena sebab lain.

Di sisi lain, Worldometers pada Rabu (8/7/2020), mencatat 41.002 kasus corona yang telah sembuh di negara singa ini.

Tak Mengalami Gelombang Kedua Pandemi

Meski beberapa minggu ini muncul kasus infeksi impor dan lokal, Singapura mengatakan tidak mengalami gelombang kedua wabah Covid-19.

Dikutip dari Bloomberg, sejumlah kasus infeksi baru merupakan kelanjutan dari penularan yang ada di masyarakat. 

"Meningkatnya jumlah kasus yang kami saksikan di komunitas mencerminkan peningkatan interaktivitas sosial, yang menyebabkan lebih banyak penularan, tetapi itu tidak selalu merupakan gelombang kedua," kata Kenneth Mak, direktur pelayanan medis kementerian kesehatan, pada Selasa (7/7/2020).

"Kami tidak melihat ini sebagai gelombang kedua pada saat ini," sambungnya.

Orang-orang, yang memakai masker sebagai tindakan pencegahan terhadap coronavirus novel COVID-19, tiba di pos pemeriksaan Woodlands di Singapura pada 17 Maret 2020, dari seberang jalan lintas negara bagian selatan Malaysia, Johor.
Orang-orang, yang memakai masker sebagai tindakan pencegahan terhadap coronavirus novel COVID-19, tiba di pos pemeriksaan Woodlands di Singapura pada 17 Maret 2020, dari seberang jalan lintas negara bagian selatan Malaysia, Johor. (Catherine LAI / AFP)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved