Minggu, 5 Oktober 2025

Terobosan Baru, Disifektan Berbahan Baku Limbah Kayu

Selain menghasilkan produk disinfektan yang sangat dibutuhkan guna memerangi Covid-19, juga menjaga kelestarian hutan lewat pemanfaatan limbahnya

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Eko Sutriyanto
ist
Para peneliti KLHK 

Dari pengalamannya - di militer maupu keterlibatannya di Koprabuh - Saleh setuju, salah satu faktor terpenting untuk bangkit adalah ekonomi rakyat harus tetap menggeliat. 

Rakyat yang terjamin secara ekonomi, tentunya juga akan tanpa berat hati mendukung bangkitnya negeri ini.  

Baca: Mengaku Intel Polisi, Pria di Lampung Gaet Siswi SMP Lewat Facebook hingga Dicabuli

“Dan, semua itu berawal dari desa, lingkungan terkecil dari suatu negara. Bagaimana caranya kita meningkatkan harkat kehidupan masyarakat desa melalui potensi-potensi lokalnya. Contohnya seperti pemanfaatan hutan-hutan yang dilakukan petani untuk produk disinfektan ini,” katanya.

Saleh yang sebenarnya sudah cukup nyaman sebagai pengusaha nasional ini punya punya keresahan sendiri untuk kembali turun ke desa-desa, membuat pendampingan dan pelatihan bagi warga lokal.  

'Salah satunya adalah yang dilakukan bersama Koprabuh ini, melalui pemanfaatan limbah hutan oleh petani setempat. 

Petani diajarkan dan didampingi cara memproduksinya, untuk kemudian dijual dan memiliki manfaat ekonomi guna menunjang kehidupan mereka.  

 Penyediaan 1.000.000 liter disinfektan dan penyemprotan gratis yang dicanangkan Koprabuh, bukanlah sekadar program. 

 “Bagi saya ini merupakan gerakan membangun desa, dengan memberdayakan masyarakat sekitar. Ini merupakan langkah nyata yang harus segera dilakukan di tengah situasi sulit seperti ini,” kata ," kata Saleh yang juga putra daerah Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulsel ini.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved