Virus Corona
10,5 Juta Orang Telah Terinfeksi Virus Corona, Paling Banyak di AS, Brasil, dan Rusia
Update data korban Covid-19 yang tersebar di dunia Rabu (1/7/2020) pukul 10.00 WIB. Ahli peringatkan amerika bisa catatkan 100.000 kasus setiap hari.
TRIBUNNEWS.COM - Virus corona atau Covid-19 telah menjangkiti lebih dari 200 negara di dunia.
Dikutip dari worldometers, hingga Rabu (1/7/2020) pukul 10.00 WIB, infeksi virus telah menyebar kepada 10.585,641 orang di dunia.
Sejumlah 5.795.651 pasien dinyatakan sembuh, sedangkan 513.913 orang meninggal dunia.
Dari data terbaru, Amerika Serikat masih menduduki negara dengan total kasus terbanyak.
Jumlah kasus terbanyak kedua diduduki oleh Brazil.
Russia berada di urutan ke-3 dunia, sedangkan India berada di posisi ke-4.
Kasus virus corona di Amerika selalu menjadi sorotan.

Baca: Trump Dikabarkan Tampik Saran Jarak Sosial, dr Fauci: Seringkali Rekomendasi Diambil, Kadang Tidak
Baru-baru ini, ahli penyakit menular terkemuka di AS, Dr Anthony Fauci, memperingatkan tidak lama lagi, Amerika bisa mencatatkan 100.000 kasus dalam sehari.
Hal itu disampaikan Direktur Institut Nasional untuk Alergi dan Penyakit Menular, kepada komite Senat AS
Ia menyampaikan, lonjakan harian corona bisa lebih dari dua kali lipat jika orang Amerika tidak patuh mengikuti rekomendasi kesehatan yang disarankan.
"Saya sangat prihatin karena itu bisa menjadi sangat buruk," katanya, dikutip Tribunnews dari Sky News.
Saat ini kurang lebih 40.000 infeksi dilaporkan di seluruh Amerika setiap hari.

Baca: Pakar Penyakit Menular, Anthony Fauci, Menentang Rencana Donald Trump Membuka Kembali Amerika
"Tetapi ini bisa mencapai 100.000 jika orang Amerika tidak memakai masker dan menjaga jarak sosial," tegasnya.
Dr Fauci memperingatkan, tidak ada jaminan vaksin "aman dan efektif" untuk Covid-19.
Terlebih, saat ini menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Amerika pada akhir pekan ini.