Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Ditolak Masuk Malaysia, Remaja Ini Pulang Jalan Kaki & Batal Menjenguk Ibunya Sejak 3 Bulan Berpisah

Seperti yang dialami oleh Muhammad Shafqat Ali, remaja 17 tahun ini ditolak masuk ke Malaysia untuk menjenguk ibunya.

Malay Mail
Lalu lintas di jalan raya Kuala Lumpur Malaysia tampak lengang pascadiberlakukannya sistem penguncian (lockdown) secara nasional akibat virus corona. 

Muhammad Shafqat juga menuduh, seorang perwira dari Komisi Tinggi Singapura di Malaysia, yang kebetulan berada di sana, telah memberi tahu petugas imigrasi Malaysia, orang sehat tidak diperiksa oleh Singapura.

Insiden ini dikritik oleh ayah Muhammad Shafqat yang mengatakan ada kekurangan komunikasi dan kerjasama di kedua sisi.

Baca: Nekat Mudik Jalan Kaki dari Malaysia, 3 TKI Tersesat di Hutan dan Belum Ditemukan Sejak April

Prosedur Masuk Malaysia

Pada 15 Juni, sebuah pernyataan bersama oleh pusat MM2H dan Kementerian Pariwisata, Seni dan Budaya (MOTAC) Malaysia menetapkan prosedur yang harus dipatuhi oleh peserta MM2H sebelum kembali ke Malaysia terkait dengan Covid-19:

- Ikuti tes swab Covid-19 dan dapatkan hasil negatif dalam waktu tiga hari sebelum memasuki Malaysia

- Menjalani tes PCR Covid-19 pada saat kedatangan, jika diperintahkan untuk melakukannya oleh Kementerian Kesehatan Malaysia

- Menjalani karantina 14 hari di rumah

- Unduh aplikasi MySejahtera ke ponsel mereka untuk memungkinkan Kementerian Kesehatan memantau kondisi kesehatan mereka

Dituliskan juga, Mothership telah menghubungi Kementerian Luar Negeri untuk informasi lebih lanjut tentang permasalahan yang dialami Muhammad Shafqat.

Pembeli membeli produk segar di pasar pada hari ketiga lockdown sebagian di Malaysia di tengah kekhawatiran penyebaran virus corona COVID-19 di Penang pada 20 Maret 2020.
Pembeli membeli produk segar di pasar pada hari ketiga lockdown sebagian di Malaysia di tengah kekhawatiran penyebaran virus corona COVID-19 di Penang pada 20 Maret 2020. (GOH CHAI HIN / AFP)

Masa Pemulihan Malaysia

Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin pada Minggu (7/6/2020) lalu mengumumkan Perintah Kawalan Pergerakan Bersyarat (PKPB/CMCO) akan berakhir pada Selasa, (9/6/2020) ini.

Sebagai gantinya, pemerintah memberlakukan RMCO atau langkah pemulihan negara dari Covid-19 mulai 10 Juni - 31 Agustus.

Sebelumnya, pembatasan aktivitas publik pertama kali dilakukan Malaysia di bawah aturan MCO atau PKP yang berlaku sejak 18 Maret silam.

Langkah ini dilakukan pemerintah Negeri Jiran demi memutus rantai penyebaran virus corona.

Menyoal RMCO, Muhyiddin mengatakan akan lebih sedikit aturan pembatasan kegiatan sehari-hari selama periode ini.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved