Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Bertambah 213, Kini Total Kasus Positif Covid-19 di DKI Jakarta Berjumlah 10.853

Provinsi DKI Jakarta mendapatkan tambahan kasus positif Covid-19 cukup tinggi, Sabtu (27/6/2020).

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Youtube Kompas tv
Dwi Oktavia menyampaikan update jumlah pasien Covid-19 di DKI Jakarta, Rabu (1/4/2020). 

Angka penambahan tersebut diketahui meningkat ketimbang kasus penambahan positif Covid-19 pada Jumat kemarin yaitu 1.240 orang.

Baca: Cegah Penyebaran Covid-19, GoRide dan GoCar Uji Coba Penggunaan Sekat Pelindung

Achmad Yurianto juga mengatakan ada tambahan 576 orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.

"Pasien sembuh yang kita catat hari ini sebanyak 576 orang, sehingga totalnya 21.909 orang," kata dia.

Adapun hari ini juga dicatat 37 orang meninggal dunia.

Baca: Wamendes: Semua Kementerian All Out Tanggulangi Pandemi Covid-19 

Dengan begitu, secara akumulatif terdapat 2.720 pasien meninggal dunia.

Seperti diketahui, pada Jumat (26/6/2020) kemarin, kasus positif Covid-19 total ada sebanyak 51.427 kasus.

Sementara, jumlah pasien sudah sembuh menjadi 21.333 orang.

Adapun total pasien meninggal dunia sejumlah 2.683 orang.

Protokol Jaga Jarak Dapat Turunkan Risiko Penularan Covid-19 Hingga 85 Persen

Tim Komunikasi Publik, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Dokter Reisa Broto Asmoro mengatakan berdasarkan hasil penelitian yang diterbitkan jurnal ilmiah Lancet protokol jaga jarak atau physical distancing dapat menurunkan risiko penularan Covid-19 hingga 85 persen.

Dalam jurnal tersebut menurut dokter Reisa disebutkan bahwa jarak yang aman adalah 1 meter dari satu orang dengan orang lain.

"Ini merupakan langkah pencegahan terbaik bisa menurunkan risiko sampai dengan 85 persen," kata Dokter Reisa di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu (10/6/2020).

Baca: Viral Penjual Gorengan Cantik, Bantu Orangtua hingga Isi Waktu Luang setelah Di-PHK Akibat Corona

Menurutnya, protokol jaga jarak sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 paling efektif menurunkan transmission rate atau angka penularan.

Terutama, ketika berada di ruang publik, seperti transportasi umum.

Sebagaimana diketahui virus SARS-CoV-2 menular atau ditularkan melalui droplet atau percikan air liur.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved